BANDUNG – ULTIMAGZ.com – Sebuah papan penanda berdiri di ujung gang, mengantar belasan mobil berplat nomor B memasuki gang yang menyatu dengan sebuah lapangan parkir. Di depan lapangan parkir, beberapa petugas berseragam mengulurkan tiket bagi pengendara. Tidak ada biaya tambahan bagi masing-masing penumpang. Setiap mobil yang masuk sama-sama dikenakan tarif Rp10.000,00. Harga yang cukup murah, mengingat tarif tersebut sudah mencakup welcome drink berupa secangkir Nescafè panas.
“Selamat datang di Floating Market Lembang,” ujar setiap petugas, lengkap dengan senyum manis.
Floating Market atau Pasar Terapung ini terletak di Lembang, Bandung, tepat di belakang Grand Hotel Lembang. Area ini dahulu dikenal sebagai Situ Umar, danau yang biasa dipakai sebagai tempat pemancingan. Namun, sejak akhir 2012, lokasi itu disulap menjadi Floating Market.
Tidak seperti pendahulunya di Banjarmasin atau di Thailand, pasar ini tidak benar-benar berupa pasar. Alih-alih menjual sayur-mayur, Floating Market Lembang menawarkan wisata kuliner dengan menjual jajanan khas Jawa Barat. Tidak hanya itu, tempat seluas 7,2 hektar ini juga memiliki beragam fasilitas wisata sehingga lebih cocok disebut objek wisata ketimbang pasar.
Pengunjung yang pergi ke sana dapat menikmati keindahan Taman Batu yang disusun dengan gaya Jepang, bermain bersama kelinci di Taman Kelinci, hingga memberi makan angsa. Mereka yang membawa anak kecil juga dapat bermain bersama di wahana-wahana yang terletak di sana. Apabila bosan berjalan kaki, pengunjung juga dapat berkeliling danau dengan menyewa perahu dayung seharga Rp35.000,00 sampai Rp75.000,00.
Terletak tak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu memang membuat udara di area Floating Market relatif lebih dingin. Namun, lokasi itu jugalah yang membuat pemandangan di sana begitu indah. Sembari bersantai di leuit-leuit (gazebo bergaya lumbung padi khas Sunda) yang disewakan seharga Rp60.000,00 hingga Rp150.000,00 per dua jam, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Tangkuban Perahu yang berdiri gagah di atas danau.
Hmm… dengan menggabungkan tiga unsur wisata andalan Bandung, yaitu wisata alam, kuliner, dan belanja, maka tak heran jika tempat ini selalu ramai dikunjungi pelancong dari berbagai daerah setiap akhir pekan atau hari libur.
Nah, sudah siap melancong?
[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Hana Krisviana
Editor: Maria Advenita G.E.
Gambar: anekatempatwisata.com[/box]