• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 27, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

The Night Circus, Gerbang Terbukanya Imajinasi

sintiaastarina by sintiaastarina
September 17, 2014
in Review
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
163
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Judul: The Night Circus

Pengarang: Erin Morgenstern

Penerbit: Anchor Books

Tebal: 508 halaman

ULTIMAGZ.com – Le Cirque de Rêves—the Circus of Dream. Seperti layaknya bunga tidur, kemunculannya sama mendadaknya dengan kepergiannya. Hanya saja, sirkus ini menyisakan kenangan yang tidak terlupakan bagi setiap orang yang pernah melewati gerbang hitamnya.

Di balik gerbang itu, berdiri puluhan tenda. Besar, kecil, masing-masing dicat garis hitam putih yang mengungkap hal-hal mustahil ketika tirainya disibak. Mulai dari para pemain akrobat yang bergerak melawan gravitasi, manusia karet yang meliukk dalam posisi menakjubkan, hingga pesulap yang tipuannya terasa sangat nyata. Segala hal mustahil yang ada dalam imajinasi terliar manusia, terwujud di sana.

Namun, sirkus itu sebenarnya hanyalah panggung. Arena duel bagi dua penyihir muda yang dilatih sejak kecil. Tempat Celia Bowen, putri dari Prospero sang pesulap kenamaan, melawan Marco Alisdair, anak didik Mr. A.H yang mantan kolega Prospero.

Bertahun-tahun, Celia dan Marco bertarung dalam uji kemampuan dan ketahanan. Menjadi menarik ketika pertarungan mereka yang berlarut-larut ini kemudian menyeret orang-orang yang terlibat dalam sirkus. Jatuh cinta pun tak terelakkan lagi. Namun sayang, dalam duel ini, hanya boleh ada satu pemenang yang hidup.

The Night Circus, novel debut karya Erin Morgenstern ini kaya akan detail. Morgenstern mampu mendefinisikan konsep abstrak seperti glamor, magis, dan pesona dalam narasi. Bahkan, Mprgenstern menambahkan narasi-narasi singkat nan kreatif yang isinya menyuguhkan pengalaman untuk berjalan menyusuri tenda-tenda.

Sayang, detail yang kaya kurang dibarengi dengan plot yang menggigit. Namun secara keseluruhan, The Night Circus adalah bacaan yang menarik. Buku ini tidak dapat dikatakan sebuah pertunjukan besar, tapi narasinya yang kaya akan keindahan cukup menyihir.

[divider] [/divider] [box title=”Info”] Penulis: Hana Krisviana
Editor: Eldo C. Rafael
Sumber gambar: klik di sini[/box]
sintiaastarina

sintiaastarina

Related Posts

No Longer Human
Literatur

No Longer Human: Catatan Hidup Seorang Penipu

October 2, 2025
gangubai
Film

Gangubai Kathiawadi, dari Jalanan Kamathipura ke Bioskop

September 30, 2025
Poster film Demon Slayer: Infinity Castle. (crunchyroll.com)
Film

“Demon Slayer: Infinity Castle” Ceritakan Pertempuran Para Hashira Melawan Muzan

September 12, 2025
Next Post

Ini Dia Keunggulan Playstation 4

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021