SERPONG, ULTIMAGZ.com – Midnight Diner: Tokyo Stories atau Shinya Shokudo adalah serial drama Jepang Netflix berdasarkan serial komik dengan judul yang sama. Pada 2020 ini, mereka kembali dengan musim kedua.
Diciptakan pertama kali oleh komikus Yaro Abe, drama ini menceritakan tentang seorang pemilik tempat makan yang hanya buka pada malam hari dan berbagai pelanggannya.
Kerap dipanggil “Master” si koki memiliki penampilan yang khas, berbentuk bekas luka goresan dekat matanya. Sekaligus bertugas sebagai pemilik warung kecil ini, Master akan menyajikan apa saja yang dipesan oleh pelanggan-pelanggannya, asalkan ia memiliki bahan yang dibutuhkan. Setiap malam hingga jam 7 pagi, dirinya sibuk memasak sajian mulai dari ramen sayur-sayuran, hingga sesuatu yang sederhana seperti sosis yang berbentuk seperti gurita. Orang-orang unik dengan berbagai latar belakang muncul di waktu kebanyakan orang tertidur lelap. Di sinilah tempat kisah mereka, suka maupun duka terkuak.
Seri yang pertama kali keluar pada 2016 ini mengisahkan pelanggan yang berbeda dan tidak fokus ke dalam suatu tema tertentu di tiap episodenya. Ini menjadi sesuatu yang segar, sama sekali tidak menimbulkan rasa jenuh. Bagi mereka yang menonton untuk pertama kalinya bisa dibilang bahwa seri ini cukup santai karena bisa dimulai dari episode mana saja.
Kisah tiap episode juga memiliki genre tersendiri. Ada yang bertujuan untuk menyampaikan pesan haru kepada pemirsa. Ada pula yang dari awal sampai akhir hanya berjalan sebagai cerita konyol. Mengisahkan tokoh-tokoh yang tidak biasa, seperti seorang transpuan yang dulunya aktor serial sci-fi.
Sayangnya, beberapa episode terasa terlalu cepat atau bahkan terlalu lama. Kisah-kisah yang untuk beberapa di antaranya seolah kurang atau bahkan melebihi porsinya sehingga bisa membingungkan penonton.
Kisah Midnight Diner sebelumnya juga pernah diadaptasi ke dalam berbagai macam versi seperti serial drama TV dan sebuah film layar lebar. Tidak hanya di Jepang saja, serial ini juga berhasil memiliki banyak penggemar di dunia internasional. Hal ini bisa dilihat dari adaptasi versi Korea Selatan dan Taiwan.
Penulis: Nadia Indrawinata
Editor: Andini Annisa Ivana Putri
Foto: Netflix, joypixel.id