BINTARO, ULTIMAGZ.com – Pekan Raya Manajemen 2020 diselenggarakan pada Sabtu (29/02/20) di Bintaro Jaya Xchange. Walaupun diguyur hujan, acara tahunan Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) ini tetap berjalan.
Dengan tema Menjadi Insan Jaya Pada Revolusi Industri 5.0, HMM UPJ memiliki keinginan untuk menggaet milenial. Hal itu pun diwujudkan dengan mengundang dua band ternama, yakni L.Y.O.N dan The Changcuters.
“L.Y.O.N juga lagi naik kan dikalangan anak muda, terutama anak-anak SMA,” kata Ketua Acara Pekan Raya Manajemen 2020 Afryando Susanto.
L.Y.O.N yang terdiri dari Onadio Leonardo sebagai vokalis, Rudye Nugraha Putra sebagai pianis, dan Niko Al Hakim sebagai bassis, membawakan lima lagu yakni, Ego, Fiksi yang Indah, Asa dan Ruang, serta Kamu. Onadio, yang kerap disapa Onad dan Rudye yang merupakan mantan anggota band Killing Me Inside juga membawakan lagu lama mereka.
“Wah, ternyata masih nge-hits ya lagu itu,” ujar Onad sembari melihat ke arah Rudye menanggapi penonton yang menyanyikan lagu band lama mereka, Biarlah.
Setelah itu, The Changcuters juga tidak kalah memeriahkan panggung. Mereka datang dengan suara latar lagu Bangun Pemudi Pemuda dan langsung menyanyikan Pria Idaman sebagai pembuka.
“Selamat datang di Bintaro dan selamat menyaksikan persembahan dari, Pria Idaman,” tutur Tria kepada penonton di akhir lagu pertama, pembuka penampilan.
Hujan pun turun saat jeda pergantian lagu. Beberapa penonton berteduh di tenda yang disediakan, tetapi kebanyakan dari mereka tetap bersemangat melihat band asal Bandung itu beraksi sambil dibasahi hujan. Tria pun menunjukkan antusiasmenya dalam menghibur penonton.
“Hujan ini, bagaimana? Hujan-hujanan kita? Ya sudah kalian hujan-hujanan, gue juga,” ujar vokalis band itu meninggalkan atap panggung dan bertemu dengan rinitk air hujan.
Meskipun dalam prosesnya mengalami kendala, Pekan Raya Manajemen 2020 berhasil dalam misinya. Tarian penonton dalam hujan memperlihatkan semangat anak muda dalam menghadapi kondisi yang kurang menyenangkan.
“Konsep kita kali ini adalah bagaimana anak muda menghadapi tantangan perkembangan zaman,” pungkas Afryando.
Penulis: Andrei Wilmar
Editor: Abel Pramudya
Foto: Androw Parama