• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Literatur

“C*bul”: Melihat Kompleksitas Manusia dari Pornografi

Charlenne Kayla Roeslie by Charlenne Kayla Roeslie
April 27, 2020
in Literatur, Review
Reading Time: 2 mins read
C*bul

Dalam C*bul: Perbincangan Serius tentang Seksualitas Kontemporer, pembaca diajak melihat kompleksitas manusia dengan mengkaji pornografi. (ULTIMAGZ/Charlenne Kayla Roeslie)

0
SHARES
652
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Seks. Di depan publik, dibenci setengah mati. Di dalam kamar, dicintai sedalam-dalamnya. Setidaknya, itulah keadaan yang umum terjadi di Indonesia. Seks dan pornografi dihujat di depan umum, tetapi dilakukan dan dikonsumsi di ruang privat oleh sebagian besar orang. Tak jarang, orang-orang yang paling membencinya di depan publik adalah orang yang paling menikmatinya.

Namun, seks dan pornografi tak selamanya kotor. Justru, lewat pornografi, seseorang dapat memahami kompleksitas perilaku dan emosi manusia. Hal itulah yang dilakukan oleh Hendri Yulius dalam “Cab*l: Perbincangan Serius tentang Seksualitas Kontemporer”.

Dalam “C*bul”, Hendri membahas beragam topik terkait pornografi dan seksualitas. Mulai dari mengapa kita menyukai film porno, penis dan hubungannya dengan dominasi laki-laki, film horor erotis, hingga lesbian porn. Lebih dari sekadar pemuas hasrat seksual, Hendri memandang pornografi sebagai cerminan manusia dan masyarakat.

Hal-hal seperti kuatnya perspektif laki-laki dalam pembuatan pornografi dan bagaimana ia melenggangkan stereotip ras dijelaskan dengan detail. Padahal, hal-hal tersebut sering kali luput dari pembicaraan saat kita membicarakan pornografi. Di Indonesia, umumnya pembicaraan mengenai pornografi hanya berkutat di perdebatan baik-buruk. Masyarakat sering kali lupa, bahwa seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia.

Meski bicara tentang seks dan pornografi, buku terbitan Marjin Kiri ini jauh dari kata porno. Memang terdapat beberapa judul film porno dan nama-nama bintang porno di buku ini, tetapi mereka tak lebih dari pelengkap kajian. Membaca “C*bul” terasa seperti menghadiri kelas kajian pornografi. Beragam teori, data, dan analisis disajikan Hendri dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat awam.

Di tengah masyarakat yang masih malu-malu membicarakan seksualitas, “C*bul” hadir dengan berani, menguliti pornografi dan membuat kita sadar bahwa ia adalah bagian dan cerminan karakter masyarakat. Lewat “C*bul”, Hendri mendobrak wacana-wacana dominan tentang seksualitas dan pornografi yang selama ini diyakini masyarakat. Topik yang umumnya dianggap tabu dan dibicarakan sambil bisik-bisik, kini dibahas secara serius dan mendalam.

Bila seks dan pornografi begitu kompleks hingga Hendri dapat membahasnya sampai kurang lebih 250 halaman, kita perlu lebih sering bicara soal hal ini. Bila ia adalah cerminan masyarakat, membicarakan seks dan pornografi di ruang publik perlu dinormalisasi. Bila ia adalah bagian dari kita, untuk apa malu?

 

Penulis: Charlenne Kayla Roeslie

Editor: Maria Helen Oktavia

Foto: Charlenne Kayla Roeslie

Tags: c*bulfilm pornogenderhendri yuliuskajian pornografipornografiseksualitasstereotip
Charlenne Kayla Roeslie

Charlenne Kayla Roeslie

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ilustrasi seseorang menggunakan frasa long time no see kepada rekannya (freepik.com)
Lifestyle

Bukan Bahasa Inggris Asli? Ini Cerita di Balik “Long Time No See”

April 30, 2025
Kumpulan buku-buku tentang masa Orde Baru. (goodreads.com)
Hiburan

Jangan Lupakan Sejarah: Ini 3 Rekomendasi Buku tentang Masa Orde Baru

March 23, 2025
Next Post
comeback day6 (ultimagz)

Day6 Rilis Trailer Comeback untuk Album ke-4 "The Book of Us: The Demon"

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

thirteen − two =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021