SERPONG, ULTIMAGZ.com — Saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, umat muslim akan menahan rasa lapar dan haus selama kurang lebih 13 jam. Dalam kondisi tersebut, tubuh sangat berpotensi mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan karena minim mengonsumsi air melalui makanan dan minuman.
Melansir dari tirto.id, sekitar 60 persen bagian dari tubuh manusia adalah cairan. Ketika mengalami dehidrasi, sel-sel dalam tubuh tidak akan bekerja secara maksimal. Ciri-ciri dehidrasi pun beragam, mulai dari warna urine yang keruh, bibir kering hingga pecah-pecah, dan rasa pusing pada kepala.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik walaupun sedang menjalankan puasa. Mengutip kompas.com, Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Katrin Roosita membagikan sejumlah tips mengenai hal ini.
1. Tetap penuhi asupan air untuk tubuh
Untuk tetap terhidrasi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan sekitar dua liter air untuk dikonsumsi setiap harinya. Jika menggunakan gelas berukuran 240-250 mililiter, manusia perlu mengonsumsi setidaknya delapan gelas air per hari.
Saat berpuasa, waktu untuk mengonsumsi air tentu akan sangat terbatas. Karena itu, rencanakanlah waktu untuk minum air sepanjang malam, mulai dari waktu berbuka puasa hingga sahur pada pagi hari berikutnya. Pola umum yang dianjurkan adalah meminum air sebanyak dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas pada malam hari, dan dua gelas berikutnya pada saat sahur.
2. Konsumsi makanan yang kaya air dan mineral
Selain melalui air, tubuh juga bisa mendapatkan cairan melalui makanan yang kaya cairan dan mineral. Makanan yang baik untuk dikonsumsi baik saat sahur maupun berbuka puasa adalah buah dan sayuran. Contohnya adalah semangka, anggur, mentimun, dan seledri. Selain itu, ada buah kurma yang kerap dijadikan santapan wajib saat berbuka puasa karena kaya akan kandungan vitamin dan mineral.
3. Perhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi
Saat sahur, orang kerap menyantap makanan dalam jumlah banyak agar bisa mencegah rasa lapar sepanjang hari. Padahal, cara tersebut bisa saja sia-sia jika kualitas makanannya tidak diperhatikan.
Untuk mencegah dehidrasi, manusia harus lebih memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi daripada kuantitasnya. Hindarilah makanan yang pedas dan mengandung banyak minyak. Pasalnya, makanan seperti itu membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan akan menarik lebih banyak air dalam tubuh.
4. Mandi air dingin untuk turunkan suhu tubuh
Melansir dari tirto.id, menurunkan suhu tubuh merupakan salah satu cara untuk mencegah dehidrasi. Untuk mencapai hal tersebut, mandi dengan air dingin selama 5-10 menit bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan. Apabila sedang berada di luar rumah, Ultimates bisa membasahi handuk kecil dengan air dingin, lalu tempelkan handuk tersebut ke beberapa bagian tubuh seperti dahi, leher, dan punggung atas.
5. Gunakan pakaian yang tepat
Menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa juga dapat dilakukan dengan cara mengenakan pakaian yang tepat. Melansir dari medcom.id, warna pakaian yang terang bisa menjaga suhu tubuh serendah mungkin, terutama saat cuaca sedang panas. Pakaian berwarna gelap seperti hitam tidak dianjurkan karena cenderung menarik panas tersebut. Dari segi bahan, pilihlah pakaian berbahan katun yang memiliki pori-pori sehingga dapat menyerap keringat dan mempermudah sirkulasi udara.
Baca juga “Empat Rekomendasi Hidangan Takjil di Bulan Puasa”
Untuk Ultimates, ULTIMAGZ telah merangkum informasi ini dalam infografik berikut.
Penulis: Christabella Abigail Loppies
Editor: Vellanda
Foto: unsplash.com
Sumber: kompas.id, tirto.id, medcom.id, suara.com, merdeka.com