• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Kartu Tarot, Pembacaan yang Tidak Sama dengan Ramalan

Rizky Azzahra by Rizky Azzahra
April 8, 2022
in Lifestyle
Reading Time: 2 mins read
kartu tarot

Ilustrasi kartu tarot.(Foto: pixabay.com)

0
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com — Sebagai usaha mengatasi ketidaknyamanan, sebagian manusia melakukan berbagai cara untuk menghilangkan perasaan tersebut. Mulai dari hal-hal bersifat rasional sampai kepercayaan tertentu seperti ramalan zodiak, pembacaan garis tangan, atau pembacaan kartu tarot. 

Berbeda dengan ramalan zodiak, pembacaan tarot awalnya tidak dimaksudkan sebagai media meramal. Melansir dari metmuseum.org, kartu tarot pertama kali berkembang pada 1440 sampai 1450 di Italia Utara seperti Venice, Milan, Florence, and Urbino. Pada mulanya tarot merupakan permainan kartu biasa, yang berarti tarot dengan nuansa ramalan seperti sekarang berbeda dengan fungsi awalnya.

Kartu tarot terdiri dari 78 deck yang terbagi menjadi 22 Major Arcana dan 56 Minor Arcana. Kartu-kartu Major memiliki artian filosofi yang tinggi mengenai perjalanan hidup manusia, dimulai dengan bayi atau the fool, sampai nirvana atau the world. Sedangkan kartu Minor terbagi menjadi empat simbol, yaitu tongkat, koin, pedang, dan cangkir yang berjumlah masing-masing 14 kartu.

Seorang pembaca tarot, Noviana Kusumawardhani tidak setuju jika tarot disamakan dengan ‘meramal’. Melansir tulisan Noviana di kumparan.com, ia lebih percaya bahwa sebenarnya simbol-simbol tarot merupakan suatu hubungan tidak sadar antara manusia dan alam semesta, yang berarti kartu-kartu tersebut melambangkan satu aspek hubungan tertentu. Maka dari itu, saat seseorang membalik kartu tarot, hubungan antara dirinya dan antar kartu menggambarkan kehidupan dengan cara memetakan energi yang digunakan untuk membantu pengembangan diri.

Sedangkan pendapat lainnya dikutip dari tulisan voi.id, seorang pembaca tarot bernama Jose mengatakan bahwa tarot merupakan sesi konseling untuk bertukar cerita dan pikiran dengan kartu sebagai medianya. Mempelajari pembacaan tarot bisa dilakukan dengan buku-buku dan internet.

Pembacaan tarot memiliki tarif yang beragam, biasanya dibagi menjadi beberapa kategori ataupun pertanyaan. Walaupun artinya kartu tarot tidak dapat membaca masa depan, tetapi bagi sebagian orang tarot tetap membantu mereka dalam pengambilan keputusan ataupun mendapatkan keyakinan terhadap pilihan yang akan diambil.

Baca Juga: Zodiak, Sugesti atau Kenyataan?

 

 

Penulis: Rizky Azzahra Rahmadanya

Editor: Jessica Elisabeth

Foto: pixabay.com

Sumber: metmuseum.org, tirto.id, kumparan.com, voi.id

Tags: Energi spiritualKartu TarotkonselingperasaanPikiran ManusiaramalanSejarah tarotsugesti
Rizky Azzahra

Rizky Azzahra

Related Posts

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa
Kuliner

Tempe: Hasil Fermentasi Mendunia yang Berakar dari Jawa

July 16, 2025
Kopi yang berasal dari feses gajah. (antaranews.com)
Lifestyle

Dari Feses Gajah ke Cangkir Kopi: Cerita di Balik Kopi Ivory

July 16, 2025
Potret salah satu bahan sushi, kani. (istockphoto.com)
Lifestyle

Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!

July 16, 2025
Next Post
Kenali Tanda-Tanda Kematian Secara Medis (ULTIMAGZ)

Kenali Tanda-Tanda Kematian Secara Medis

Comments 1

  1. labākais binance norādījuma kods says:
    7 months ago

    Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021