• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Hiburan Literatur

“A Good Girl’s Guide to Murder”, Seorang Remaja Ungkit Kebenaran Kasus Pembunuhan

Mianda Florentina by Mianda Florentina
March 14, 2023
in Literatur, Review
Reading Time: 3 mins read
Sampul “A Good Girl’s Guide to Murder” karya Holly Jackson yang mengisahkan seorang remaja mencoba mengungkit kasus pembunuhan. (Foto: beffshuff.com)

Sampul novel “A Good Girl’s Guide to Murder” karya Holly Jackson (Foto: beffshuff.com)

0
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Novel “A Good Girl’s Guide to Murder” merupakan karya pertama Holly Jackson sebagai penulis yang terbit pada 2019. Novel ini mengisahkan kasus pembunuhan seorang remaja sembari disuguhkan sentuhan misteri dan thriller. 

Kisah bermula dari seorang gadis remaja berusia 17 tahun bernama Pippa Fitz Amobi yang mendapatkan proyek Extended Project Qualification (EPQ) untuk tugas akhir sekolahnya. Agar terlihat unik dan eksentrik, Pippa berencana untuk mengungkap kembali kasus pembunuhan Andie Bell dengan tersangka Sal Singh, kekasihnya. 

Baca juga: “An Unwanted Guest” Penuh Nuansa Misteri Pembunuhan Klasik

Lima tahun lalu, seorang gadis remaja bernama Andie Bell dinyatakan menghilang di kota Little Kilton. Setelah dilakukan penyelidikan, kecurigaan mengarah pada kekasih Andie, Sal Singh. Namun, sebelum tuduhan resmi dibuat, Sal bunuh diri dan menyebabkan tanda tanya oleh berbagai pihak. Kasus itu pun tidak ditindaklanjuti.

Alasan Pippa ingin mengungkap kembali kasus pembunuhan Andie sangat klasik. Pippa merasa bahwa Sal Singh terlalu baik, pintar, dan penyayang untuk melakukan tindakan keji itu. Selain itu, keduanya merupakan teman masa kecil dan bersekolah di tempat yang sama di Little Kilton Grammar School. 

Namun, alasan klasik itulah yang membawa Pippa menemukan bukti dan hal tidak terduga tentang kasus pembunuhan penuh misteri itu. 

Pippa memulai investigasinya dengan menghubungi Ravi Singh, adik Sal. Pippa merasa orang pertama yang dapat memberikan keterangan tentang Sal adalah orang terdekatnya. 

Pendekatan Pippa untuk melakukan wawancara dengan Ravi tidaklah mudah. Kondisi keluarga Sal memburuk setelah peristiwa itu terjadi. 

Namun, seiring berjalannya waktu, kegigihan Pippa pun terbayarkan. Pippa akhirnya berhasil mewawancarai Ravi, dan mereka bahkan bekerja sama untuk mengungkap kasus Sal. 

Novel  “A Good Girl’s Guide to Murder” berfokus pada penyelidikan dan investigasi yang dilakukan Pippa untuk proyek sekolahnya. Pembaca diberi lihat transkrip wawancara, catatan pribadi atau bukti investigasi, sehingga membuat ceritanya terasa imersif dan mengajak pembaca untuk mencoba memecahkan kasus bersama Pippa.

Selain detailnya yang rinci, pembaca tentunya akan dikejutkan dengan kehadiran plot twist di penghujung cerita. Mungkin bagi sebagian orang plot twist ini mudah ditebak untuk ukuran genre misteri dan thriller, tetapi Holly Jackson mampu mengemas cerita ini dengan sangat menarik. 

Penulis tidak mengizinkan pembaca untuk merasa bosan di setiap lembar halaman. Sebab, akan selalu ada bukti baru yang terkuak. 

Mesti mengandung genre misteri dan thriller, novel ini dapat dibaca mulai dari usia 14 tahun ke atas. Narasi yang disajikan juga tidak mengandung deskriptif yang terlalu sadis dan mengerikan. 

Meski cerita berpusat pada remaja, pada akhirnya penulis menuliskan kisah yang jauh lebih dewasa, yang diisi dengan karakter hebat, alur cerita yang menggelisahkan, dan pengalaman keluarga yang realistis.

“A Good Girl’s Guide to Murder” juga pernah dinobatkan sebagai salah satu buku terbaik oleh Barnes and Noble dan Pemenang Buku Fiksi Anak oleh British Book Awards pada 2020.

Baca juga: Rindu Suasana Mencekam Film Horor? Yuk, Beralih ke Buku!

Bagi Ultimates yang menyukai novel genre misteri dan thriller,  “A Good Girl’s Guide to Murder” dapat menjadi rekomendasi bacaan Ultimates selanjutnya. 

“A Good Girl’s Guide to Murder” juga merupakan novel trilogi. Ultimates dapat membaca dua novel lainnya dalam series yakni “Good Girl, Bad Blood” dan “As Good as Dead”.

 

 

Penulis: Mianda Florentina

Editor: Alycia Catelyn

Foto: beffshuff.com

Tags: 2023a good girl's guide to murderbacabook reviewbukubuku thrillerfictionholly jacksonmurdernovelnovel fiksinovel misteripembunuhanreadingteen fictionultimagz
Mianda Florentina

Mianda Florentina

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Ilustrasi seseorang menggunakan frasa long time no see kepada rekannya (freepik.com)
Lifestyle

Bukan Bahasa Inggris Asli? Ini Cerita di Balik “Long Time No See”

April 30, 2025
Kumpulan buku-buku tentang masa Orde Baru. (goodreads.com)
Hiburan

Jangan Lupakan Sejarah: Ini 3 Rekomendasi Buku tentang Masa Orde Baru

March 23, 2025
Next Post
Kru dan pemain “Everything Everywhere All at Once” menang tujuh piala penghargaan di Oscar 2023, termasuk di kategori Film Terbaik. (Foto: Los Angeles Times/Myung J. Chun)

“Everything Everywhere All at Once” Raup 7 Piala Oscar 2023, Termasuk Film Terbaik

Comments 1

  1. binance says:
    7 months ago

    I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 1 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021