• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, March 26, 2023
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ ONLINE
No Result
View All Result

Rindu Suasana Mencekam Film Horor? Yuk, Beralih ke Buku!

by Arienne Clerissa Lazuardi
April 6, 2021
in Film, Hiburan, Lainnya, Literatur
Reading Time: 3 mins read
Foto Buku "Imaginary Friend" (Foto : Bookbub.com)

Foto Buku "Imaginary Friend" (Foto : Bookbub.com)

0
SHARES
77
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – UItimates, bila kamu merupakan pecinta film horor, tentunya kamu kangen dengan suasana menonton film horror di bioskop. Namun, selagi dijalankannya PSBB, Ultimates bisa beralih ke buku untuk melepas kebosanan yang juga dapat memicu adrenalin.

Baik kamu penggemar thriller, gore, atau supernatural, ULTIMAGZ akan memberi rekomendasi buku yang sesuai dengan film horror favorit kamu! Buku-buku tersebut tidak kalah seram dan dijamin bikin deg-degan. Yuk, simak!

  1. Home Before Dark
Foto cover buku "Home Before Dark" (Foto : Applebooks.com)
Foto : Applebooks.com

Bagi kamu penggemar serial Netflix “The Haunting of Hill House”, “Conjuring : Amityville”, dan “Winchester”, buku ini merupakan pilihan yang tepat bagi kamu. Buku karya Riley Sager ini mengangkat tema yang terbilang umum dalam film horor, yaitu menceritakan sebuah rumah yang konon berhantu.

Dilansir dari Goodreads, “Home Before Dark” mengisahkan Maggie Holt, seorang anak dari novelis horor terkenal, Ewan Holt. Dua puluh lima tahun yang lalu, ia dan orang tuanya, pindah ke Baneberry Hall, sebuah perkebunan bergaya Victoria di hutan Vermont.

Mereka menghabiskan tiga minggu di sana sebelum melarikan diri di tengah malam. Apa yang terjadi dalam rumah ini kemudian diceritakan oleh Ewan ke dalam sebuah buku nonfiksi berjudul House of Horrors. Namun anehnya, Maggie tidak bisa mengingat satu pun peristiwa yang terjadi di rumah tersebut. Dia juga tidak percaya sepatah kata apa pun dari buku ayahnya.

Setelah kematian ayahnya, Maggie mewarisi Baneberry Hall. Ia kembali untuk memperbaiki tempat itu sebelum dijual. Namun, kepulangannya tidak disambut dengan hangat. Mulai muncul banyak kejadian masa lalu yang terasa kuat. Semakin lama Maggie tinggal di rumah tersebut semakin ia meragukan dirinya dan mulai percaya bahwa apa yang ditulis ayahnya merupakan fakta.

  1. Imaginary Friend
Foto cover buku "Imaginary Friend" (Foto : Applebooks.com)
Foto : Applebooks.com

Buku kedua ini cocok untuk kamu yang penggemar film horor Indonesia seperti “Danur” atau “Z”. Seperti kedua film tersebut, “Imaginary Friend” juga mengisahkan pertemanan dengan sosok yang tidak terlihat.

Buku yang rilis pada 2019 ini langsung menjadi New York Times Bestseller. “Imaginary Friend” bercerita tentang seorang ibu tunggal Kate Reese yang sedang dalam pelarian. Kate mengaja anaknya Christopher meninggalkan hubungan rumah tangga yang kasar dan bertekad untuk mengubah hidupnya.

Bersama-sama, mereka bergabung kepada komunitas di Mill Grove, Pennsylvania. Pada awalnya, Mill Grove tampak sebagai tempat untuk mereka menetap. Namun, kemudian Christopher menghilang bersama dengan banyak kemunculan kejadian misterius di dalam kota kecil tersebut.

Selama enam hari yang panjang, tidak ada yang bisa menemukannya. Hingga tiba suatu hari saat Christopher muncul di hutan di pinggir kota, tidak terluka tetapi berubah. Ia kembali dengan suara di kepalanya yang hanya bisa iia dengar, dengan misi yang hanya bisa ia selesaikan. Kini, kehidupan Kate dan Christopher tidak akan pernah sama seperti dahulu lagi.

Buku ini ditulis oleh Stephen Chebosky, penulis novel dan film terkenal “The Perks of Being a Wallflower”. Chebosky memberikan pesan bagi para pembaca, yaitu “jika anda ingin membaca ini, bacalah dengan lampu yang menyala.”

  1. The Troops
Foto cover buku "The Troops" (Foto : Applebooks.com)
Foto : Applebooks.com

Buku terakhir ini direkomendasikan untuk kamu yang menyukai film horor bertema petualangan, seperti “The Cabin in The Woods”, “Annihilation”, dan “Fantasy Island”.

Dilansir dari Goodreads, buku ini mengisahkan sebuah tim pramuka yang berada di tengah hutan belantara. Setahun sekali, kepala pramuka Tim Riggs memimpin sekelompok anak laki-laki untuk perjalanan berkemah tiga hari.

Pada awalnya, perjalanan berjalan dengan lancar. Akan tetapi, ketika seorang penyusup yang tidak terduga dengan perawakan tubuh yang sangat kurus, pucat dan kelaparan menemukan perkemahan mereka, Tim dan anak-anak lelaki dihadapkan pada sesuatu yang jauh lebih menakutkan daripada kisah teror mana pun.

Kedatangan tamu ini membawa kengerian dan mimpi buruk yang tidak dapat dijelaskan. Para pasukan pramuka kini terpaksa melawan infeksi yang menyebar dan bertahan hidup untuk keluar dari hutan tersebut.

Buku karya Nick Cutler ini mengeksplorasi berbagai tema horor yang tidak konvensional, salah satunya gore dan juga bodily horror. Dirilis pada 2014, Cutler berhasil mendapatkan endorsement dari penulis genre horor ternama, Stephen King. King mengakui bahwa “The Troops” sangat menyeramkan dan sangat sulit untuk ditinggalkan.

Bagaimana Ultimates? Sungguh mengerikan ya kisah-kisahnya.  Jika kamu tertarik untuk membaca ketiga buku tersebut, pastikan jangan membaca sebelum tidur karena kisah tersebut dijamin akan membuat kamu sulit memejamkan mata!

 

Penulis : Arienne Clerissa

Editor : Andi Annisa Ivana Putri

Sumber : Goodreads.com, Applebooks.com

Foto : Bookbub.com, Applebooks.com

 

 

Tags: bukubuku horrorbuku misteribuku seramconjuringhaunting of hill housenovelrekomendasi bukustephen kingthriller
Arienne Clerissa Lazuardi

Arienne Clerissa Lazuardi

Related Posts

Wilhelm Scream
Film

The Wilhelm Scream: Teriakan Ikonik dalam Dunia Perfilman

March 24, 2023
FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery (ULTIMAGZ)
Event

FEB UI Kembali Gelar Acara Tahunan The 13th Music Gallery

March 21, 2023
Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda (ULTIMAGZ)
Hiburan

Kenali Perkembangan dan Makna dari Lagu Sunda

March 20, 2023
Next Post
Pangeran Harry dan Meghan Markle membuat kesepakatan besar bersama Netflix dan akan meluncurkan proyek pertamanya. (Foto: Getty Images/Joe Pugliese)

Netflix Umumkan Proyek Pertama Bersama Harry dan Meghan, "Heart of Invictus"

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen − thirteen =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perbelanjaan yang Dapat Dijangkau dengan MRT Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • FOKUS
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021