Fasilitas Tempat Duduk Saat Wisuda VI Menuai Komentar

SERPONG, ULTIMAGZ.com Fasilitas tempat duduk untuk tamu undangan yang hadir dalam wisuda VI Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menuai komentar. Salah satu orangtua wisudawan, Harianto Triandjojo, mengatakan bahwa wisuda seharusnya terselenggara di gedung yang layak.

“Ini tempat menjorok ke sini (ke luar pintu masuk utama UMN) harusnya ada TV monitor lagi yang gede. Seandainya terpaksa harus diberikan monitor yang layak,” ucap Harianto saat menghadiri Wisuda anaknya Elyfas, fakultas DKV, Sabtu (29/10/2014).

Sekitar lima hari sebelum wisuda berlangsung, pihak UMN telah mempersiapkan dekorasi panggung dan tempat duduk bagi para tamu undangan beserta wisudawan.

Situasi lobi dan Gedung A UMN terlihat padat. Dari depan kantor marketing hingga depan kantor BAAK Gedung A tersedia kursi untuk orangtua wisudawan.

AC portable, pembangkit listrik tenaga diesel, serta pendirian panggung disiapkan untuk wisuda keenam kali ini. Tidak hanya itu, tempat biasa mahasiswa menunggu selepas kuliah “disulap” menjadi ruangan kecil bagi para orang tua mahasiswa.

Sony, istri Harianto pun turut berikan pendapat. “Kan katanya multimedia. Harus sesuai dengan namanya yang mencerminkan UMN. Saya bukan mengkritik, tapi kalau seperti ini harus di lihat posisi monitornya,” ujarnya.

Dua Pilihan

Menurut Rektor UMN, Ninok Leksono, pihak kampus memiliki dua pilihan untuk wisuda kali ini, yaitu antara menyewa gedung atau mementingkan unsur emosional. Snsur emosional yang dimaksud adalah saat sesi pemotretan foto oleh mahasiswa yang dapat dilakukan oleh wisudawan di kampus.

“Jadi dengan segala kedesakan dan kekurangan yang ada, kita masih mencoba untuk mengadakan wisuda di kampus,” tutur Ninok.

Ninok belum dapat memastikan apakah wisuda selanjutnya akan diselenggarakan di gedung lain atau tetap menggunakan fasilitas kampus yang ada. “Tergantung jumlah. Mungkin kalau 600 wisudawan sudah tidak bisa. 500-an wisudawan tadi sudah pol,” tutup Ninok.

Reporter : Lani Diana

Editor:Didit Abdillah/Patric Batubara

Fotografer : Muhammad Hafizh Gemilang [/box]