SERPONG, ULTIMAGZ.com – Beriringan dengan tren belanja online, istilah impulsive buying juga menjadi semakin populer. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan perilaku konsumtif seseorang demi kepuasan sesaat.
Tanpa disadari, perilaku impulsif tersebut dapat berujung pada pola pengeluaran yang tidak terkendali atau doom spending. Pengeluaran tersebut dapat berpotensi merusak stabilitas keuangan.
Baca juga: Tips Belanja Pakaian Menjadi Lebih Ramah Lingkungan
Kedua tindakan ini mengarah pada masalah finansial apabila dilakukan secara terus-menerus. Lantas, apa yang membedakan dua istilah ini? Mari simak penjelasan mengenai impulsive buying dan doom spending beserta penyebab dan dampaknya di bawah ini!
Apa Itu Impulsive Buying?
Tidak jarang orang beranggapan bahwa membeli barang secara impulsif adalah kegiatan yang biasa, bahkan menyenangkan. Terdapat beberapa yang faktor dapat memengaruhi pemikiran dan tindakan ini, misalnya ketika melihat penawaran diskon besar-besaran saat berbelanja online.
Mengutip siloamhospitals.com, impulsive buying merupakan perilaku membeli barang secara spontan dan tidak bermanfaat. Impulsive buying berasal dari kata impulsive yang berarti melakukan suatu tindakan tanpa berpikir ke depannya. Biasanya, pelaku akan merasa menyesal tetapi cenderung mengulanginya lagi.
Perilaku impulsif ini bukan terjadi berdasarkan rencana atau kebutuhan, melainkan dipicu oleh faktor-faktor yang memengaruhi secara emosional, dilansir dari halodoc.com. Namun, impulsive buying tidak selalu dinilai negatif. Beberapa orang menjadikan tindakan ini sebagai cara untuk mengapresiasi diri mereka atau yang biasa disebut self-reward.
Berikut adalah beberapa penyebab tindakan impulsive buying.
1. Faktor emosional
Mengutip halodoc.com, dorongan emosional merupakan faktor utama perilaku ini. Kondisi emosional seseorang sangat memengaruhi keputusan pembelian. Misalnya, pada saat seseorang merasa stres, bosan, sedih, atau bahkan bahagia, reaksi emosional dapat memancing hasrat untuk berbelanja. Reaksi tersebut kemudian dapat memberikan rasa puas dan berpengaruh pada sisi psikologis, mendorong seseorang untuk terus berbelanja.
2. Promosi dan diskon
Hal ini mencakup penawaran diskon dan iklan yang terpasang baik di toko offline atau online. Ketika konsumen dihadapkan dengan penawaran yang menarik seperti promosi flash sale atau buy one get one, timbul dorongan untuk membeli meskipun sebenarnya tidak dibutuhkan.
3. Fear of missing out (FOMO)
Fear of missing out (FOMO) merupakan faktor kepribadian yang berpengaruh besar dalam perilaku belanja impulsif. Seseorang akan merasa tertinggal dan gengsi apabila tidak memiliki barang atau sesuatu yang sedang tren.
Meskipun tidak selalu dinilai sebagai tindakan yang negatif, impulsive buying akan kembali berdampak buruk apabila dilakukan terus-menerus hingga menimbulkan kerugian. Hal ini dapat berisiko terhadap kondisi keuangan maupun psikologis.
Kenali Lebih Jauh Doom Spending!

Mengutip detik.com, doom spending adalah situasi ketika seseorang berbelanja dengan impulsif dengan tujuan untuk menenangkan pikiran karena merasa cemas dan pesimis atas finansial. Alih-alih menabung, mereka yang merasa tertekan akan hal ini lebih memilih menghabiskan untuk kesenangan instan, dilansir dari kompas.com.
Profesor Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Kota University of New York, Bruce Y. Lee, mengatakan bahwa fenomena ini dapat terjadi ketika seseorang merasa tertekan dalam suatu situasi, dilansir dari detik.com. Tidak hanya berpengaruh pada stabilitas keuangan, kondisi emosional seseorang juga dapat terpengaruh. Mengutip tempo.co, perilaku impulsif justru sering terjadi pada orang yang sedang mengalami stres.
Fenomena doom spending yang juga termasuk bagian dari impulsive buying ini kerap dialami oleh generasi Z dan milenial. Terlebih di era yang serba digital, peran media sosial sangat berpengaruh dalam berlangsungnya kedua perilaku tersebut. Mengutip kompas.com, menurut sebuah studi dari Sky News, terdapat 43 persen generasi milenial dan 35 persen generasi Z yang mengeluarkan uang untuk membuat diri mereka merasa lebih baik.
Dampak dan Cara Menghadapi Keduanya
Dalam gaya hidup yang serba modern, sangat memungkinkan bagi seseorang untuk melakukan kedua perilaku di atas. Ada yang melakukannya secara tidak sadar ataupun sebaliknya.
Namun faktanya, baik perilaku impulsive buying maupun doom spending biasanya memberikan dampak yang negatif. Menurut Psikolog Samanta Elsener, dampak dari kedua perilaku ini sangat berbahaya karena kebahagiaan yang didapat dari belanja impulsif hanya bersifat sementara. Ketika kegiatan tersebut selesai dan kembali ke rutinitas awal, perasaan stres akan muncul kembali, dilansir dari tempo.co.
Oleh karena itu, penting untuk lebih memahami mana yang termasuk kebutuhan dan keinginan serta belajar untuk mengendalikan kepuasan sementara. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah perilaku impulsive buying dan doom spending.
1. Membuat kerangka pengeluaran
Mengutip kompas.com, tips pertama yang disarankan adalah membuat kerangka pengeluaran. Hal ini dilakukan dengan salah satu metode pengelolaan keuangan, yakni metode 50/30/20.
Artinya, 50 persen dari pendapatan digunakan untuk pengeluaran penting, 30 persen untuk pengeluaran diskresioner atau pengeluaran tidak mendesak, dan 20 persen untuk keperluan lainnya. Dengan menerapkan metode ini, keuangan menjadi lebih teratur walau beriringan dengan pengeluaran untuk kesenangan pribadi.
2. Membuat urutan prioritas
Membuat daftar urutan prioritas dapat menjadi salah satu cara untuk membedakan hal yang merupakan kebutuhan dan keinginan. Selain membuat urutan prioritas, menentukan batasan anggaran juga dapat dilakukan agar lebih fokus terhadap tujuan utama, dilansir dari halodoc.com.
3. Mencari kegiatan lain sebagai alternatif menghadapi stres
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor pemicu perilaku impulsive buying dan doom spending adalah stres. Ketika merasa stres, tidak jarang seseorang akan membeli sesuatu untuk menghibur dirinya. Namun, dampaknya menjadi tidak baik jika dilakukan secara terus menerus.
Baca juga: Metode 50/30/20: Cara Efisien Olah Keuangan
Mulailah mengganti kebiasaan tersebut dengan melakukan kegiatan lain yang lebih produktif tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan. Misalnya seperti berolahraga, membaca buku, atau melatih hobi.
Ultimates, itulah perbedaan antara impulsive buying dan doom spending yang bisa terjadi pada siapapun. Bijaklah dalam mengelola keuangan agar kondisi finansial tetap teratur dan terkontrol!
Penulis: Jesslyn Gunawan Wijaya
Editor: Jessica Kannitha
Foto: ULTIMAGZ/Gabri Perboire
Sumber: siloamhospitals.com, halodoc.com, detik.com, kompas.com, tempo.co
oknews360.com
Грин Арт Студио https://greenartstudio.ru/ – это профессиональный ландшафтный дизайн. Специализируемся на услугах по благоустройству участка. Проектируем водоемы, дренажные системы, реализуем комплексные проекты «под ключ». Посмотрите наши услуги и выполненные работы на сайте. Вам обязательно понравится! Студия ландшафтного дизайна с квалифицированными сотрудниками.
На сайте https://orientirprof.ru/ оставьте заявку для того, чтобы получить консультацию профориентолога. Марина Бондарева поможет вам подобрать такую профессию, которая подарит много положительных эмоций и будет приносить только радость. Специалист поможет разобраться, какая специальность вам подходит. Также расскажет и то, какая программа ожидает вас при поступлении в ВУЗ. Применяется авторская методика профориентации. Возможна и консультация для взрослых, на которой вы получите ответы на все вопросы.
Looking for real currency exchange rates? Go to https://ybex.io/ and you will find real currency exchange rates from our partners. There are a large number of foreign courses available now. You will be able to fix the price. YBEX helps travelers find and book the best currency exchange rates wherever they are.
On the website https://freeworldtv.live/ You will be able to watch television in a wide variety of languages, which will allow you to get acquainted with the culture, way of life, as well as the mentality of other countries. This website provides a unique opportunity to watch movies, news, and broadcasts from all over the world. Here is a huge selection of channels that will allow you to enter the world of amazing entertainment. It is possible to watch TV on both a smartphone and a computer. You will always be aware of the latest news and interesting events.
Продажа промышленного оборудования и материалов по всей России. Ищете надежного поставщика? Мы предлагаем широкий ассортимент промышленного оборудования и материалов с доставкой по всей России! Только на https://zolt.pro/ проверенные бренды, конкурентные цены и оперативная логистика. Работаем с предприятиями любых масштабов – от малого бизнеса до крупных производств. Индивидуальный подход, консультации и выгодные условия для каждого клиента. Закажите качественное оборудование уже сегодня!