JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Manusia dan belanja pakaian, dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Berbelanja pakaian menjadi kebiasaan umum manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kesenangannya. Perilaku yang kerap disenangi oleh kaum perempuan ini tanpa sadar membawa dampak bagi lingkungan bila dilakukan secara sembrono, terlebih mengingat industri mode yang menjadi salah satu industri yang merusak lingkungan.
Industri fesyen adalah salah satu penyebab polusi terbesar dunia. Menurut United States Environmental Protection Agency, 26 miliar pon tekstil berakhir di tempat pembuangan sampah setiap tahunnya, dikutip dari businessinsider.com.
Yuk, simak tips belanja pakaian agar lebih ramah lingkungan!
- Pertanyakan motifmu berbelanja.
Melansir independent.co.uk, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah coba tanyakan kembali apakah kamu benar-benar membutuhkan pakaian itu. Tanyakan juga apa alasan sebenarnya dari keinginanmu membeli pakaian itu, bahan apa yang digunakan, dan seberapa sering kamu akan menggunakannya. Jika kamu tidak bisa menjawab empat pertanyaan tadi, pakaian tadi mungkin saja tidak worth it untuk kamu beli.
- Lakukan thrift shop atau membeli pakaian bekas.
Thrift shop sendiri merupakan pembelian pakaian bekas pakai yang masih layak digunakan. Melansir moneycrashers.com, pakaian bekas tidak membutuhkan bahan baru untuk diproduksi. Tidak ada energi ekstra, air, atau bahan kimia beracun yang digunakan saat berpindah tangan dari pemilik sebelumnya. Membeli pakaian bekas juga dapat mengurangi sampah di tempat pembuangan.
- Gunakan tas belanja yang ada di rumah sesering mungkin.
Hal ini penting karena ketika kamu menggunakan tas belanja yang kamu punya, kamu mengurangi terbuangnya tas sekali pakai yang digunakan untuk membungkus pakaian baru. Tas belanja ini juga dapat digunakan berkali-kali, dan memiliki bahan yang kuat juga untuk membawa pakaian yang kamu beli. Margaret Bates, Professor of Sustainable Waste Management at Northampton University, dalam bbc.com mengatakan bahwa kunci untuk mengurangi sampah tas sekali pakai adalah menggunakannya kembali sesering mungkin.
- Prioritaskan membeli pakaian dengan bahan yang ramah lingkungan.
Kamu bisa menghindari pakaian dengan bahan yang tidak dapat terurai secara alami seperti nilon, poliester, dan pakaian yang diproduksi dengan bahan kimia beracun seperti viscose. Sebagai gantinya, carilah produk berbahan ramah lingkungan, seperti linen atau kapas organik, yang menggunakan lebih sedikit air saat produksi, dikutip dari independent.co.uk.
Nah Ultimates, itulah tips belanja agar lebih ramah lingkungan versi ULTIMAGZ. Sayangi bumi, yuk!
Penulis: Ida Ayu Putu Wiena Vedasari
Editor: Xena Olivia
Foto: pixabay.com
Sumber: independent.co.uk, bbc.com, moneycrashers.com, businessinsider.com