SERPONG, ULTIMAGZ.com – Aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari ini telah meningkatkan penggunaan gas air mata. Gas ini digunakan oleh aparat untuk mengendalikan atau membubarkan massa saat demonstrasi berlangsung.
Mengutip alodokter.com, gas air mata mengandung sejumlah bahan kimia, seperti chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidene malononitrile (CS). Kandungan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata, sistem pernapasan, dan kulit.
Baca Juga: Mahasiswa Turun ke Jalan: Harapan bagi Demokrasi Indonesia yang Gelap
Saat terkena gas air mata, efek yang sering dialami adalah mata merah, gatal, dan berair, serta sesak napas, batuk, dan ruam, dilansir dari cnbcindonesia.com. Untuk mengatasi efek tersebut, banyak orang yang mengoleskan pasta gigi di sekitar wajah dan mata.
Masih melansir cnbcindonesia.com, dokter spesialis kulit dr. Litya Ayu Kanya Adinda menjelaskan bahwa pasta gigi justru bisa memicu iritasi, kemerahan, gatal, dan luka. Maka, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pasta gigi terbukti tidak efektif dan berbahaya untuk kulit ketika terpapar gas air mata.
Oleh karena itu, bagaimana cara mengatasi efek dari gas air mata? Berikut adalah lima pertolongan yang dapat Ultimates lakukan jika terkena gas air mata.
1. Segera tutup area hidung, mata, dan mulut
Saat terkena gas membahayakan ini, Ultimates harus segera menutup rapat area hidung, mata, dan mulut untuk meminimalisasi gas yang terhirup. Selain itu, Ultimates dapat menggunakan berbagai alat pelindung, seperti masker dan kacamata pelindung.
2. Menjauh ke tempat yang lebih aman
Langkah kedua yang dapat dilakukan adalah mencari tempat aman yang jauh dari lokasi penembakan gas air mata. Utamakan untuk mencari area yang memiliki udara segar dan tempat tinggi.
3. Basuh bagian tubuh yang terkena gas air mata
Jika gas ini mengenai area mata, segera basuh dengan air bersih selama 10 – 15 menit dan jangan digosok agar tidak semakin perih. Jika Ultimates menggunakan lensa kontak, segera lepas dan buang, serta jangan digunakan kembali. Selain itu, bagi Ultimates yang menggunakan kacamata, bersihkan kacamata dengan air dan sabun sebelum digunakan kembali.
Apabila terdapat bagian tubuh lain yang terkena gas berbahaya ini, segera basuh dengan air bersih dan sabun. Hal ini dapat dilakukan untuk melindungi orang sekitar dari kontaminasi gas air mata pada tubuh, dilansir dari alodokter.com.
4. Ganti atau buang pakaian yang terkontaminasi
Pakaian yang terkena gas air mata harus segera dibuang dan diganti. Mengutip hellosehat.com, jika baju yang terkontaminasi harus dilepas melalui kepala, sebaiknya gunting atau robek baju agar tidak terkena wajah. Selain itu, jika Ultimates membantu orang lain untuk melepaskan pakaian, hindari menyentuh area yang terpapar gas ini.
Ketika mencuci pakaian, pisahkan pakaian yang terkena gas air mata. Kemudian, jika pakaian terkontaminasi cukup parah, sebaiknya buang pakaian dengan memasukkannya ke dalam kantong plastik.
Baca Juga: Garuda Pancasila Berlatar Biru, Peringatan Darurat Demokrasi Indonesia
5. Bersihkan diri dengan mandi
Saat terkena paparan gas air mata, segeralah mandi untuk membersihkan sisa-sisa racun yang tertinggal pada tubuh. Mandi menggunakan air dingin selama kurang lebih 20 menit dapat mencegah iritasi lebih lanjut pada kulit, dilansir dari hellosehat.com. Selain itu, hindari mandi dengan cara berendam untuk mencegah gas membahayakan ini bercampur dengan air di dalam bak mandi.
Itulah langkah-langkah yang dapat Ultimates lakukan ketika terkena paparan gas air mata. Jika tidak kunjung membaik, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selalu jaga diri kapan pun dan di mana pun ya, Ultimates!
Penulis: Jocellyn Lee Kurnianto
Editor: Jessica Kannitha
Foto: Unsplash/Rafli Firmansyah
Sumber: alodokter.com, cnbcindonesia.com, hellosehat.com





