SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pernahkah Ultimates mengidam coklat menjelang atau selama haid? Hal tersebut merupakan salah satu dari gejala premenstrual syndrome atau yang biasa dikenal dengan PMS, yaitu period cravings. Premenstrual syndrome sering kali diikuti dengan berbagai gejala lain seperti nyeri perut, sakit kepala, kecemasan berlebih, dan kelelahan.
Berdasarkan biomedcentral.com yang dilakukan terhadap 460 perempuan dengan lingkup usia 18-45 tahun, terjadi peningkatan asupan makan dan keinginan untuk makan sebelum menstruasi. Reaktivitas terhadap makanan selama fase pramenstruasi juga lebih tinggi, terutama karbohidrat.
Baca juga: Jangan Sampai Tubuh Drop Melawan Flu dan Batuk Saat Perubahan Cuaca!
Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis serta timbulnya berbagai gejala PMS disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron. Ketika mengonsumsi makanan manis, tubuh juga akan melepaskan serotonin, yaitu senyawa kimia yang meningkatkan kebahagiaan. Namun, jika makanan manis dikonsumsi secara berlebihan, gejala PMS dapat memburuk dan menyebabkan premenstrual dysphoric disorder (PMDD), dilansir dari klikdokter.com.
Untuk mencegah efek negatif dari period cravings dan mempersiapkan siklus menstruasi, Ultimates dapat memulai dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks dan makanan tinggi serat. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat tinggi dapat menyeimbangkan kadar gula darah. Beberapa contoh dari makanan dengan kandungan zat gizi tersebut adalah oatmeal, nasi merah, ubi jalar, dan apel.
Jika ingin mengurangi konsumsi karbohidrat, Ultimates dapat meningkatkan makanan dengan kandungan lemak sehat sebagai pilihan alternatif. Lemak nabati yang sehat seperti kacang-kacangan atau biji-bijian dapat mendukung produksi progesteron dan menjaga kadar gula darah.
Pada dasarnya, memakan protein, lemak, dan serat dapat menghindari lonjakan dan penurunan gula darah. Selain itu, makanan ini cenderung lebih mengenyangkan dan mengurangi nafsu untuk mengonsumsi cemilan tidak sehat.
Terdapat beberapa rekomendasi ide kombinasi cemilan yang mengandung ketiga unsur tersebut. Antara lain roti dengan alpukat dan telur, greek yoghurt dengan buah, salad dengan ayam dan salad dressing.
Baca juga: Sushi Kani Ternyata Bukan Kani, tapi Surimi? Ini Faktanya!
Tidak hanya itu, tidak terjadi pembuahan pada masa ovulasi ketika fase luteal (pra menstruasi) sehingga korpus luteum akan mengecil (luteolisis). Maka dari itu, produksi progesteron dan estrogen menurun drastis. Untuk mendukung produksi progesteron, mengonsumsi vitamin B (50-100 mg) sangat disarankan, dilansir dari hormonerebalance.com.
Pada intinya, period cravings adalah dorongan untuk mengonsumsi makanan tertentu (terutama makanan manis) pada saat atau menjelang menstruasi yang umumnya terjadi karena perubahan hormon dan penurunan serotonin. Jika tidak ditangani dengan baik, period cravings dapat memicu lonjakan gula darah, gangguan nutrisi, dan kenaikan berat badan. Dengan mengetahui penyebab dan cara alternatif untuk menahan keinginan tersebut, masa menstruasi dapat dilalui dengan nyaman tanpa khawatir.
Penulis: Jemima Anasya R.
Editor: Jessica Kannitha
Foto: freepik.com
Sumber: biomedcentral.com, klikdokter.com, hormonerebalance.com