SERPONG, ULTIMAGZ.com – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia sinema pahlawan super semakin populer. Salah satu alasannya adalah cara mereka untuk mengangkat isu-isu sosial dan psikologis yang kompleks, seperti serial Moon Knight dari Marvel Studios.
Moon Knight adalah karakter pahlawan super Marvel yang pertama kali muncul dalam komik Werewolf by Night #32 pada 1975. Karakter ini merupakan mantan tentara bayaran yang mendapatkan kekuatan supernatural dari dewa bulan Mesir kuno, Khonshu.
Baca juga: Mission: Impossible – The Final Reckoning, Inikah Akhir Perjalanan Ethan Hunt?
Melansir variety.com, serial ini mengikuti kisah Marc Spector, seorang mantan tentara bayaran yang mempunyai kepribadian ganda (Dissociative Identity Disorder/DID). Marc tidak hanya berhadapan dengan musuh secara fisik, tetapi juga dengan pergulatan batin yang sangat berat akibat kondisi mentalnya.
Serial ini menampilkan Marc Spector yang memiliki beberapa identitas berbeda. Beberapa diantaranya adalah Steven Grant, seorang pegawai toko suvenir yang polos dan Jack Lockley, seorang pengemudi taksi di New York, Amerika Serikat (AS).
Mengutip bookriot.com, serial ini memberikan gambaran yang lebih realistis dan empatik terhadap DID, menghindari stereotip berlebihan yang sering muncul di media. Misalnya, konflik internal antar identitas Marc dan Steven digambarkan dengan perbedaan psikologis yang mendalam, menunjukkan bagaimana trauma masa lalu dapat memengaruhi perilaku dan persepsi realitas seseorang.
Marc Spector digambarkan sebagai sosok yang mengalami trauma berat sebagai akar dari gangguan identitasnya. Serial ini tidak hanya menampilkan trauma sebagai latar belakang cerita, tetapi juga memperlihatkan proses Marc Spector dalam menghadapi dan menyembuhkan luka batinnya.
Melansir movieweb.com, dengan mengangkat tema kesehatan mental, Moon Knight membuka diskursus yang lebih luas dalam genre pahlawan super. Serial ini menjadi contoh bahwa film dan serial pahlawan super dapat menjadi media yang efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang isu-isu psikologis yang sering kali tabu atau disalahpahami.
Pahlawan super lebih sering digambarkan sebagai sosok yang kuat, tidak memiliki kelemahan, dan mampu mengatasi segala rintangan dengan berbagai kekuatan fisik. Moon Knight menentang stigma ini dengan menghadirkan pahlawan yang musuhnya adalah dirinya sendiri, menunjukkan bahwa kekuatan sejati juga bisa datang dari keberanian untuk menghadapi kelemahan dan ketidakpastian dalam diri.
Baca juga: Resident Playbook Ceritakan Dunia Medis yang Penuh Chaos
Melansir screenrant.com, serial Moon Knight berhasil meraih 1,8 juta penonton di hari pertama rilisnya. Mengangkat isu kesehatan mental dapat menjadi inspirasi bagi pembuat film dan serial lain untuk menghadirkan representasi yang lebih beragam dan realistis, tidak hanya dalam hal kondisi psikologis, tetapi juga latar belakang sosial seorang pahlawan super.
Melalui Moon Knight, Ultimates diajak untuk lebih memahami dan menghargai perjuangan mereka yang mengalami tantangan kesehatan mental, sekaligus mengubah cara Ultimates dalam memandang kekuatan dan keberanian dalam cerita pahlawan super. Serial pahlawan super ini tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga bermakna.
Penulis: Zalfa Zahiyah Putri Wibawa
Editor: Jessica Kannitha
Foto: cinemablend.com
Sumber: variety.com, bookriot.com, movieweb.com, screenrant.com.