• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, December 22, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Lainnya

Siapa Bilang Pink untuk Perempuan? Sejarah Bicara Lain

Victoria Nadine Gunawan by Victoria Nadine Gunawan
December 18, 2025
in Lainnya
Reading Time: 3 mins read
Pria menggunakan baju turtleneck berwarna pink (freepik.com)

Pria menggunakan baju turtleneck berwarna pink (freepik.com)

0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Pada masa sekarang, banyak laki-laki merasa malu menggunakan warna merah muda atau pink. Bukan karena ketidaksukaan terhadap warna tersebut, melainkan karena adanya asosiasi merah muda dengan sifat-sifat feminin. Namun, apakah Ultimates percaya bahwa warna ini justru menjadi identitas laki-laki pada zaman dahulu?

Melansir dari detik.com, warna merah mudah tidak diasosiasikan dengan perempuan pada abad ke-18. Warna ini digunakan bersama oleh laki-laki maupun perempuan pada saat itu. Dalam arti lain, tidak pernah ada identitas warna sebagai pembeda gender ataupun selera yang feminin dan maskulin.

Baca juga: Dunia dari Mata Anjing: Kabur, Minim Warna, tapi Tajam di Kegelapan

Menariknya, sempat ada periode yang mana warna ini mulai diasosiasikan sebagai warna maskulin. Salah satu ahli warna sekaligus Executive Director Pantone Color Institute, Leatrice Eiseman menjelaskan bahwa warna ini justru lebih cocok dikenakan oleh- laki-laki.

“Hal itu (warna pink) berkaitan dengan warna induk yaitu merah, yang dianggap penuh gairah, bersemangat, lebih aktif, dan lebih agresif. Meskipun tingkat intensitas warnanya dikurangi, warna tersebut tetap diasosiasikan dengan anak laki-laki,” ujar Eiseman, dilansir dari cnn.com.

Melansir dari vam.ac.uk, bahkan pada 1700-an, banyak laki-laki di Eropa gemar menggunakan warna tersebut sebagai simbol tanda kekayaan dan kekuasaan, bukan sebagai tanda pembeda gender.  Dengan demikian, perspektif akulturasi budaya dan kebiasaan ini lahir dari interpretasi masing-masing. 

Seiring berkembangnya waktu, beberapa industri pakaian pada 1940-an mulai mengategorisasi warna pink untuk perempuan dan biru untuk laki-laki. Hal ini disebabkan pengaruhnya strategi pemasaran pada saat itu dan keterlibatan figur publik seperti Mamie Eisenhower, Ibu Negara Amerika Serikat, yang mengenakan gaun warna merah muda pada 1950-an, dilansir dari jurnas.com.

Penampilan dari Mamie Eisenhower mendorong terjadinya konstruksi sosial yang mengasosiasikan warna merah muda dengan perempuan. Bentuk konstruksi ini menjadi nyata saat sepanjang 1960 hingga 1980-an, yang mana budaya pop memperkuat citra tersebut lewat figur seperti boneka Barbie menjadikan pink sebagai warna khasnya. 

Baca juga: Papan Warna Biru dan Hijau Pada Rambu Lalu Lintas Berbeda, Ini Penjelasannya!

Memasuki abad ke-21, warna ini bergeser menjadi sebuah kampanye yakni “Pink for All” untuk merepresentasikan kesetaraan gender dari perempuan. Dengan demikian, muncul hubungan yang kuat antara pink dengan perempuan. Akhirnya, kepemilikan warna biru dan pink bertukar, yang mana biru  dikorelasikan kuat dengan laki-laki, sedangkan pink menjadi identitas perempuan.

Namun, berakar dari asal-usul penggunaan warna, Ultimates khususnya laki-laki tidak perlu malu menggunakan warna pink, karena seperti perkataan Eisemen. Pink adalah warna turunan dari merah yang memiliki sifat kuat dan berani.

 

 

Penulis: Victoria Nadine Gunawan 

Editor: Jessie Valencia

Foto: freepik.com

Sumber: detik.com, cnn.com, vam.ac.uk, jurnas.com

Victoria Nadine Gunawan

Victoria Nadine Gunawan

Related Posts

Sampul album 21 Savage, WHAT HAPPENED TO THE STREETS? (genius.com)
Hiburan

21 Savage Rilis Album WHAT HAPPENED TO THE STREETS? Brutalitas Berbentuk Sonik

December 14, 2025
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Nusantara. (pixabay/christopher1710)
Lainnya

Hari Nusantara: Sarana Tunjukkan dan Lestarikan Kekayaan Indonesia

December 13, 2025
Visualisasi Cloud Dancer oleh Pantone sebagai Color of The Year 2026.
Lainnya

Dunia Sedang Bising, Pantone Berbisik Lewat Cloud Dancer

December 8, 2025
Next Post
Ilustrasi volume manga A Man and His Cat. (gramedia.com)

A Man and His Cat, Kisah Kucing yang Ingin Dicintai

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two × three =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021