• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Thursday, June 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Review

Nada untuk Asa: Masihkah Ada Tempat Bagiku?

by Ghina Ghaliyah
February 13, 2015
in Review
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
65
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

​SERPONG, ULTIMAGZ.com – Benarkah para penderita tidak memiliki tempat di kehidupan?

​Nada adalah seorang anak perempuan dari seorang mantan hakim agung. Latar belakangnya membuat hidupnya baik-baik saja. Terlebih, ia merupakan anak yang selalu dibanggakan oleh sang ayah.

Namun, hidupnya mulai berubah ketika ia ditinggal pergi oleh suaminya. Sang suami meninggalkan sebuah peninggalan. Namun hal ini justru membuatnya dijauhi orang-orang. Ia diwariskan sebuah penyakit yang dianggap kotor oleh masyarakat. Dipandang sebelah mata, dan membuat penderitanya bagai tak punya tempat di kehidupan.

​Sakit. Itulah hal yang dirasakan Nada baik fisik maupun mental. Ia tidak terima untuk menjalani hidup yang menderita. Lebih tak kuasa lagi ketika ia dijauhi oleh keluarga dan dipisahkan dari anak-anaknya. Ia pun berusaha lari dari kenyataan.

Asa, anak perempuan Nada, tumbuh dan berkembang menjadi gadis yang positif. Positif artinya, ia selalu bisa berpikir positif, dan juga positif menderita penyakit yang sama dengannya. Lalu, ketika penyakit itu terungkap, ia pun dipecat dari pekerjaannya dan dikucilkan. Namun di tengah penderitaannya, ada satu lelaki yang jatuh cinta kepadanya.

Film karya Charles Gozali ini sukses menampilkan kedalaman emosi. Sehingga turut mengajak penontonnya untuk meneteskan air mata. Film ini mengangkat isu yang telah lama menjadi momok di tengah masyarakat dan menyajikannya dalam bentuk kehidupan sehari-hari.

Film berjenis drama ini menggunakan alur yang cukup rumit, yaitu alur maju-mundur. Tetapi tak sulit untuk menemukan perbedaan di antara keduanya. Film ini dibintangi sederet aktor dan aktris Tanah Air, seperti Marsha Timothy, Acha Septriasa, Darius Sinathrya, Wulan Guritno, dan lainnya.

Namun ​sayang, butuh dampingan orang tua bagi anak-anak yang ingin menonton film ini dikarenakan banyaknya pengucapan kata-kata sumpah serapah.

​Film layar lebar ini sudah tayang sejak 5 Februari lalu, namun dirumorkan tidak akan diputar dalam jangka waktu panjang di bioskop.

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Penulis: Rosa Cindy
Editor : Ghina Ghaliya

[/box]
Ghina Ghaliyah

Ghina Ghaliyah

Related Posts

Potret Buku Surrounded by Idiots karya Thomas Erickson (penguin.com.au)
Literatur

Surrounded by Idiots: Mereka Bukan Idiot, Mereka Hanya Berbeda

May 7, 2025
Sampul buku Lolita karya Vladimir Nabokov. (dezimmer.net/Dieter E. Zimma)
Hiburan

Lolita: Sebuah Kisah Cinta Dibalut Pisau

March 17, 2025
Sang Nabi Kahlil Gibran
Literatur

Sang Nabi: Ketika Kahlil Gibran Kemas Filosofi dalam Puisi

March 12, 2025
Next Post

Festival Film Antikorupsi Resmi Dibuka

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021