• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, October 27, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Iptek

Teka-teki Misterius Korona atau Halo Matahari

Nikolaus Harbowo by Nikolaus Harbowo
September 30, 2015
in Iptek
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
353
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jika Bumi memiliki Troposfer sebagai lapisan (atmosfer) permukaannya, tata surya terbesar kita, Matahari juga memilikinya. Dalam dunia astronomi, lapisan (atmosfer) permukaan pada Matahari ini sering disebut Halo. Teksturnya yang tipis dan mengitari seluruh bagian Matahari membuatnya terlihat seperti Halo. Namun ternyata, Halo tersebut bernama Korona.

Para ilmuwan menemukan kemisteriusan atas Korona itu sendiri. Sama seperti Bumi yang kadang terjadi siklus pembakaran pada dirinya sendiri, Matahari juga begitu. Pembakaran nuklir di Matahari memanaskan inti sampai suhunya 15 juta derajat. Akan tetapi, kejadian unik terjadi, ketika panas mencapai ke permukaan Matahari. Suhunya sudah lebih dingin menjadi 6.000 derajat. Namun, suhu pada Korona sendiri justru melonjak lebih dari satu juta derajat.

Kemisteriusan tersebut memang tengah memusingkan para ilmuwan selama lebih dari 70 tahun. Namun nampaknya, para astronom sudah semakin dekat untuk menemukan jawaban dari misteri Halo Matahari ini.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, para astronom telah mengetahui bahwa Matahari memiliki medan magnetik mirip Bumi. Anggapannya, magnet itu terjebak di lemari es dan magnet ini memiliki peran yang sangat penting dalam misteri Korona. Tapi, pertanyaan besar muncul ketika medan magnetik tersebut yang menjadi cikal bakal terciptanya panas. Bagaimana medan magnetik menciptakan panas?

Para astronom menduga salah satu penyebab yang memungkinkan adalah gelombang. Gelombang terlihat muncul pada medan magnetik Matahari. Gelombang inilah yang diduga menambang energi di Korona atau Halo pada Matahari.

Reporter: Annisa Meidiana
Foto & Sumber: National Geographic Indonesia
Editor: Nikolaus Harbowo

Nikolaus Harbowo

Nikolaus Harbowo

Related Posts

Ilustrasi fesyen Performative Male. (elle.in)
Iptek

Performative Male Tunjukkan Pria Lembut yang Mencari Validasi

October 10, 2025
Matoa, salah satu flora endemik Papua. (freepik.com)
Iptek

Flora Endemik Papua: Menelusuri Kekayaan Alam Indonesia Timur

October 10, 2025
Potret bangunan bersejarah dari Yordania, Petra. (Freepik/wirestock)
Iptek

Ikonik, Ini Sebenarnya Wujud Kota Petra dari Yordania

October 10, 2025
Next Post

Critical Eleven: Pernikahan Semu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 + 3 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021