• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, August 26, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

“From Me, To Me” Ajarkan Ketidakpedulian Terhadap Pandangan Orang Lain

maytiska by maytiska
May 5, 2019
in Berita Kampus, Event, Info Kampus
Reading Time: 2 mins read

Merayakan ulang tahun ke-6, Kompas Corner menggelar seminar mengenai “A Message For A Better Self” yang dihadiri oleh tiga narasumber (kiri-kanan), Henry Manampiring, Caecillia Dee dan Ian Hugen pada Jumat (03/05/19) di Lecture Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN). (ULTIMAGZ/Felisitasya Manukbua)

0
SHARES
549
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Puncak acara ulang tahun ke-6 Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara (UMN) resmi ditutup dengan acara bertajuk “From Me, to Me” pada Jumat (03/05/19). Dengan mengangkat tema A Message for A Better Self, acara berupa conference talk dan talkshow ini turut dihadiri oleh tiga pembicara, yaitu Founder Get Happy Community Caecillia Dee, Content Creator dan Contemporary Artist Ian Hugen, dan penulis buku Filosofi Teras Henry Manampiring.

Secara garis besar, conference talk ini lebih berfokus kepada ketidakpedulian seseorang terhadap opini dan perkataan orang lain tentang kita. Mulai dari pandangan filsafat hingga pengalaman pembicara dengan aksi bullying, “From Me, to Me” mengajarkan kita untuk mencintai diri sendiri, atau yang dikenal dengan istilah self-love.

Dalam seminar ini, Henry membawa sebuah buku bertajuk “Accepting Life, Controlling Thoughts”. Ia menggunakan filsafat stoa untuk menjelaskan tentang orang yang menggantungkan kebahagiaan mereka pada hal-hal di luar kendali, salah satunya adalah orang lain.

Penulis paruh waktu ini menjelaskan bahwa orang tersebut tidak dapat dikendalikan oleh kita karena adanya nalar tersendiri. Dengan demikian, kitalah yang harus mengendalikan diri dari hal-hal di luar kendali kita untuk mencapai rasa bahagia.

Di sisi lain, Ian turut memberikan saran berupa pengandaian membalikkan gelas demi melihat pandangan yang berbeda. Menurutnya, perbedaan dalam diri kita bukanlah suatu kekurangan, melainkan keunikan. 

“Sama sekali enggak penting untuk mikirin apa yang orang lain pikirkan tentang kalian. Ada miliaran orang di dunia, lu mau bikin semua orang suka sama lu? Mustahil. Kalau lu ngerasa lu keren, ya udah lu keren,” tambahnya.

Sementara itu, Caecillia membahas mengenai self-esteem, konsep kebahagiaan, serta cara self-love. Pembahasannya ini terinspirasi oleh kehidupan pribadinya. Sempat mengalami depresi hingga tidak ingin keluar rumah, Caecillia mampu terdorong untuk menemui psikolog dan menciptakan konsep kebahagiaanya sendiri.

“Cara self-love adalah kita punya batasan yang sehat. Pertama, kita tidak melukai diri sendiri dan orang lain. Kedua, kita tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkas Caecillia.

 

Penulis: Maytiska Omar 

Editor: Audrie Safira Maulana

Foto: Felisitasya Manukbua

Tags: Caecillia Deeeventhenry manampiringIan HugenKC Talkskompas cornerSelf-loveserpongumn
maytiska

maytiska

Related Posts

sidang terbuka
Berita Kampus

Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru UMN 2025 Dorong Mahasiswa untuk Terus Berdampak

August 24, 2025
Penjelajahan Hari 2
Berita Kampus

OMB UMN 2025 Tanamkan Kerja Sama Lewat Penjelajahan Hari 2

August 22, 2025
Perpindahan calon mahasiswa baru dari lapangan parkir UMN menuju kelas untuk rangkaian kegiatan OMB UMN 2025 selanjutnya. (ULTIMAGZ/Sofhi Srieky Tiambun)
Berita Kampus

Penjelajahan Hari 1 OMB UMN 2025: Setiap Proses Punya Kisah

August 21, 2025
Next Post
Podcast Jadi Warna Baru Commpress 2019

Podcast Jadi Warna Baru Commpress 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − four =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021