• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Tuesday, July 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

Cre.Act.Ive Perlihatkan Perubahan Industri Musik di Indonesia

by Andi Annisa Ivana Putri
March 17, 2019
in Berita Kampus
Reading Time: 2 mins read
Cre.Act.Ive Perlihatkan Perubahan Industri Musik di Indonesia

Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Multimedia Nusantara (HIMMA UMN) menggelar seminar Cre.Act.Ive di Lecture Theater, Gedung D UMN pada Jumat (15/03/19). Bekerja sama dengan platform crowdfunding Kolase, HIMMA mengundang tiga narasumber, yaitu (dua dari kiri ke kanan) Noor Kamil (Label Manager Believe Digital for Indonesia), Bayu Adisapoetra (Drummer Elephant Kind), dan Raden Maulana (CEO Kolase.com). (ULTIMAGZ/Ergian Pinandita)

0
SHARES
398
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Multimedia Nusantara (HIMMA UMN) mengadakan seminar Cre.Act.Ive pada Jumat (15/03/19). Seminar yang berlokasi di Lecture Theater UMN ini bekerja sama dengan kanal crowdfunding daring Kolase. Bayu Adisapoetra selaku drummer band Elephant Kind, Raden Maulana selaku CEO Kolase.com, dan Noor Kamil selaku Label Manager Believe Digital for Indonesia hadir sebagai narasumber dalam seminar ini.

Meski mengangkat tema How to Survive at Creative Industry with Digital Technology, seminar ini lebih menitikberatkan pada industri musik. Dalam era digital ini, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat pergeseran pola konsumsi musik. Jika dahulu mendengarkan musik lumrah dilakukan dengan membeli barang fisik seperti CD atau kaset, kini pendengar lebih memilih mendengarkan musik melalui kanal digital, seperti Spotify, Joox, hingga Youtube.

Pun dengan Elephant Kind yang terbentuk sejak 2013, Bayu melabeli bandnya tersebut sebagai ‘Digital Band’.

“Di era digital, kita tidak melakukan cara konvensional. Kita sudah melakukan semuanya secara digital karena dengan adanya digital, discovery orang ke sebuah band menjadi lebih mudah,” katanya.

Kalimat Bayu merujuk pada semua proses pembuatan musik yang bisa sepenuhnya dilakukan secara mandiri, mulai dari perekaman hingga promosi. Sebutan untuk pemusik yang melakukan semuanya secara independen ini sering dikenal dengan istilah ‘indie’. Fenomena ini sangat mungkin terjadi dengan adanya digitalisasi dari berbagai sektor.

Menurut data yang dimiliki oleh Raden, industri musik Indonesia sedang berada di tengah perubahan yang besar. Salah satunya yakni pendengar lebih memilih berlangganan musik daripada membeli musik. Hal ini berdampak pada penurunan daya beli fisik yang mendorong musisi untuk lebih sering melakukan penampilan. Meski begitu, Ia mengatakan, band tetap bisa ‘hidup’ di tengah gempuran digitalisasi.

“Untuk beberapa musisi sudah mendapatkan hasil yang sangat luar biasa. Tapi (hasilnya) jangan dilihat dari segi revenue saja, tetapi juga dari discovery seperti nyambung ke penggemar yang bisa berdampak pada banyaknya jadwal manggung,” ujarnya.

Baca juga: Menelisik Tren Musik Indie di Indonesia

Untuk tips menjadi band digital yang sukses, Raden mengatakan, “Content is the king, distribution is the queen.” Baik isi maupun distribusi merupakan dua hal yang amat penting. Namun, isi harus menjadi poin penting yang dilihat dalam band digital. Selain itu, konsistensi mengunggah konten juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Band indiependen beraliran folk Hyndia membuka acara Cre.Act.Ive di Lecture Theater, Gedung D UMN pada Jumat (15/03/19). Band beranggotakan tujuh orang tersebut mengawali acara dengan membawakan dua lagu. (ULTIMAGZ/Ergian Pinandita)

Selain berisi paparan materi, seminar ini juga menghadirkan band Hydia sebagai penampil pada awal dan akhir acara.

 

Penulis: Andi Annisa Ivana Putri

Editor: Geofanni Nerissa Arviana

Foto: Ergian Pinandita

Tags: band digitalbayu adisaputtacreactiveelephant kindHIMMA UMNkolasenoor kamilraden maulanaseminarumn
Andi Annisa Ivana Putri

Andi Annisa Ivana Putri

Related Posts

IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
CDC UMN 2025
Info Kampus

Career Day CDC UMN 2025: Peluang Baru untuk Karier Masa Depan

May 9, 2025
Seremoni potong pita UNVEILING 2025
Info Kampus

UNVEILING 2025: The Call to Adventure of the Genesisite Jadi Gerbang Awal UMN Festival 2025

May 2, 2025
Next Post
MUI Kaji Wacana Fatwa Haram Gim PUBG

MUI Kaji Wacana Fatwa Haram Gim PUBG

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021