SERPONG, ULTIMAGZ.com – Hari pertama OMB UMN 2020 berfokus pada pemaparan berbagai nilai. Disebut dengan ‘Hari Pertumbuhan Satu’, agenda kali ini membahas mulai dari nilai nusantara, kemauan, keteguhan, 5C Kompas Gramedia, hingga tantangan bagi mahasiswa menghadapi revolusi industri 4.0. Acara yang digelar pada Selasa (18/08/20) ini kembali diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom.
“Yang kita tekankan saat ini lebih ke arah nilai-nilai pada tiap rangkaian acara, misalnya dinamika kelompok. Kami mengusahakan nilai tersebut tetap ada dan hanya di-convert ke bentuk pelaksanaan secara daring. Walau teknis yang berubah, nilai-nilai yang ditanamkan pun tetap sama,” jelas Koordinator Acara OMB UMN 2020 Daphne.
Pengimplementasian nilai-nilai ini dituangkan melalui dinamika kelompok yang dipandu oleh Sayaka (Person In-Charge) tiap-tiap kelompok. Melalui fitur breakout room, tiap tiga kelompok dipertemukan untuk memperebutkan poin.
Menurut salah satu mahasiswa baru, Audrey, fasilitas breakout room saat dinamika kelompok merupakan hal yang bagus. Dirinya mengungkapkan lebih bisa berkonsentrasi karena lingkup kelompok yang lebih sedikit, serta bisa ikut berpendapat. Dia juga mengatakan bahwa pesan yang berusaha disampaikan panitia terkait nilai-nilai tersebut dapat diterima baik.
“Nyampe, sih, karena melalui game-game gitu. Mainnya juga bareng-bareng. Ada diskusinya enggak cuma mikir sendiri, gitu,” tuturnya. “Kalau lagi di main room sebenernya lebih kayak ke satu arah, karena cuma merhatiin doang. Kalau di breakout room, jadi lebih aktif.”
Sementara itu, logo yang digunakan OMB UMN 2020 ini adalah bambu tali. Dengan jargon “Teguh Berpijak, Siap Berdampak”, para panitia ingin menyampaikan bahwa para mahasiswa baru harus menjadi pribadi yang berprinsip teguh dan dapat berdampak baik bagi sesamanya.
“Bambu tali merupakan tumbuhan rerumputan yang fokus di pertumbuhan akarnya. Setelah akarnya sudah kuat sudah tumbuh, baru dia mulai menumbuhkan batangnya dan berdampak. Diharapkan nantinya para peserta bisa punya keteguhan dalam dirinya masing-masing. Sehingga keteguhan ini dipakai dan dampak berdampak bagi sesamanya, ujar Koordinator Public Relation OMB UMN 2020 Natanael Claudia.
Tahun ini, peserta OMB UMN 2020 mencampai hampir 2000 mahasiswa baru dengan total panitia sekitar 350 orang. Persiapan OMB UMN 2020 ini dilaksanakan kurang lebih empat bulan dan mengacu pada Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB) 2020 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat Nomor 631/E.E2/KM/2020.
Penulis: Xena Olivia
Editor: Agatha Lintang
Foto: Elisha Widirga