SERPONG, ULTIMAGZ.com – Mahasiswa akuntansi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menilai Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Multimedia Nusantara (HIMTARA) Gen X sudah memiliki kinerja yang cukup baik.
Berdasarkan survei yang dilakukan ULTIMAGZ kepada 42 responden dari total 388 mahasiswa Akuntansi pada Rabu (18/11/2020) sampai Kamis (19/11/2020), semua responden mengetahui adanya HIMTARA.
Perubahan Program Kerja Akibat Pandemi
HIMTARA Gen X mempunyai enam program kerja (proker) yang berjalan, yaitu Konten Prodi Akuntansi, Accounting Week, Bimbel, Studi Banding, Accounting Charity, dan Accounting Internal Sport (AIS).
Konten Prodi Akuntansi merupakan kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru. Sementara itu, Accounting Week adalah program besar HIMTARA yang mengadakan lomba pada bidang akademik (lomba akuntansi) dan non akademik (e-sport). Masih seputar akademik, himpunan Akuntansi UMN ini menyediakan Bimbel bagi mahasiswa akuntansi UMN sebelum UTS dan UAS.
Sementara itu, Studi Banding merupakan kegiatan khusus internal HIMTARA dengan himpunan Akuntansi dari universitas lain untuk bertukar pikiran mengenai masalah dalam himpunan.
Dalam kepemimpinan Gen X HIMTARA ada dua proker yang tidak berjalan, yaitu Memories Are Precious (MAPS) 2020 dan Company Visit. Ketua HIMTARA Gen X Agnes Regina mengatakan bahwa kedua proker tersebut tidak berjalan karena pandemi Covid-19. Agnes juga memaparkan kedua proker tersebut akan lebih baik jika dilakukan offline.
“Kedua proker tersebut selama pandemi ini tidak berjalan karena untuk kedua proker ini akan lebih baik jika dilakukan secara offline. Rencananya, jika pandemi ini selesai pada akhir tahun 2020, MAPS akan dilaksanakan di awal tahun 2021.”
Pandemi ini juga membuat HIMTARA mengubah kebijakan dua proker lain, yaitu Accounting Charity dan Accounting Internal Sport (AIS).
Accounting Charity diubah menjadi Let’s Support. Proker ini melakukan kegiatan amal yang bertujuan untuk membantu panti asuhan Griya Yatim dan dhuafa yang berada di Kelapa Dua dan orang-orang di sekitar UMN yang secara tidak langsung terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Sementara itu, AIS yang seharusnya dilakukan seminggu sekali untuk sekedar berolahraga bersama seperti, bulutangkis, futsal, dan basket ditiadakan dan diganti menjadi AIS versi e-sport.
Dari proker yang sudah disebutkan, berikut adalah hasil survei ULTIMAGZ mengenai proker HIMTARA Gen X.
Sebanyak 38,1% responden mengetahui informasi kegiatan HIMTARA dari teman, sedangkan 69% responden lainnya mengetahui informasi kegiatan himpunan melalui media sosial HIMTARA. Dengan persentase yang sama, didapati mahasiswa akuntansi mengetahui kegiatan himpunan melalui Orientasi Mahasiswa Baru (OMB). Kemudian, disusul sebanyak 16,7% orang mengetahui kegiatan dari media kampus dan 19% responden mengetahui kegiatan dari media sosial resmi UMN. Menempati posisi terakhir ada 23,8% mengetahui kegiatan himpunan melalui e-mail student.
Jika diwakili melalui skala satu sampai lima, 54,8% responden memilih skala tiga dalam pengetahuan mereka terhadap proker HIMTARA Gen X sedangkan pada skala lima hanya diisi oleh 11,9% responden.
Dari enam proker yang berjalan, 95,2% responden mengetahui Accounting Week diikuti oleh Konten Prodi Akuntansi yang diketahui oleh 85,7% responden. Proker Bimbel dikenali oleh 73,8% responden. Berselisih tipis 1 responden, Accounting Internal e-Sport unggul 42,9% dari Studi Banding yang dikenali 40,5% responden. Let’s Support paling tidak diketahui responden ULTIMAGZ dengan 11,9%
Evaluasi Program Kerja HIMTARA
Agnes Regina mengatakan bahwa evaluasi untuk Accounting Week untuk tingkat SMA peserta sudah hampir mencapai target. Dari 40 target tim, yang mendaftar ada sebanyak 31 tim. Lantaran lomba yang diadakan bersifat daring, tahun ini tim yang mendaftar sampai luar pulau Jawa sedangkan untuk tingkat mahasiswa, HIMTARA bekerja sama dengan CPA Days yang diadakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Sementara itu, perlombaan di bidang non akademik baru tahun ini menjalankan e-sport, gim yang dipilih adalah Valorant dan sudah ada 26 tim yang mendaftar.
Menurut Agnes, perlombaan di bidang non akademik tersebut merupakan sebuah kemajuan.
“Adanya pendaftar kompetisi akuntansi dan banyaknya yang mendaftar di perlombaan non akademik merupakan sebuah kemajuan atau pencapaian terbesar dari Accounting Week tahun ini,” paparnya.
Agnes juga menyebutkan untuk proker Bimbel tahun ini menurun jauh daripada tahun sebelumnya karena bersifat daring.
“Mungkin dikarenakan untuk Bimbel secara online dan terutama di mata kuliah Akuntansi sedikit lebih sulit ketimbang dilakukan secara offline.”
Sementara itu, menurut salah satu mahasiswa Akuntansi 2018 yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan evaluasi khusus untuk proker Accounting Week. Ia mengatakan bahwa seharusnya dengan paid promote dan penggalangan dana lain yang dilakukan pada acara Accounting Week juga bisa mengundang bintang tamu untuk penutupan acara agar acara tidak hanya memberikan penghargaan saja.
Minimnya Aspirasi Mahasiswa Akuntansi
Setiap mahasiswa berhak untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada himpunan. Aspirasi ini penting untuk mengingatkan himpunan bahwa mereka adalah perwakilan dari mahasiswa.
Dari 42 responden, hanya 8 orang yang pernah menyampaikan aspirasinya kepada HIMTARA Gen X. ULTIMAGZ menemukan 34 responden tidak pernah menyampaikan aspirasi. 22 di antaranya tidak memiliki aspirasi yang ingin disampaikan sedangkan 7 responden tidak tahu sarana untuk menyampaikan aspirasi. Sementara itu, 3 responden malu untuk berpendapat dan 2 responden menyampaikannya melalui wadah lain.
Penulis: Jessica Elisabeth Gunawan, Geiska Vatikan Isdy
Editor: Andi Annisa Ivana Putri
Foto: Melati Pramesti, Kevin Oei Jaya, Jessica Elisabeth