SERPONG, ULTIMAGZ.com – Di penghujung tahun 2016, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berhasil meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang tertuang pada Surat Keputusan bernomor 3000/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2016. Pencapaian ini tentu menjadi kado tersendiri bagi universitas yang belum genap menginjak usia 10 tahun ini.
Kado akhir tahun ini didapatkan dengan proses yang cukup panjang. Dimulai dengan pengiriman dokumen yang berisi tujuh standar perguruan tinggi pada Agustus 2016 lalu, dilanjutkan dengan kedatangan empat orang asesor pada 28-29 Oktober 2016, hingga menghasilkan nilai rapor A yang diumumkan pada akhir Desember 2016 ini.
Wakil rektor bidang administrasi umum dan keuangan Andrey Andoko mengungkapkan dirinya sangat bangga dengan hasil yang dicapai oleh UMN ini.
“Ini adalah hasil yang sangat membanggakan karena baru menjelang usia 10 tahun, UMN sudah berhasil mendapatkan akreditasi terbaik,” ujar Andrey dalam wawancara melalui surel dengan tim Ultimagz, Sabtu (31/12/2016). Saat ini UMN menjadi salah satu dari 15 perguruan tinggi swasta yang telah mendapat akreditasi A.
“Akreditasi merupakan pengakuan pemerintah terhadap kualitas pengelolaan UMN. UMN termasuk dalam sedikit universitas negeri dan swasta yang mendapatkan akreditasi A,” tambah Andrey lagi.
Rektor UMN Ninok Leksono turut mengungkapkan rasa syukurnya terhadap hasil yang dicapai oleh UMN ini.
“Pertama kita syukuri, bahwa UMN berhasil mencapai status unggul (A). Ini satu kehormatan dan pengakuan dari Pemerintah, bahwa tata laksana yang baik, dicerminkan dalam tujuh standar, dapat dipenuhi oleh UMN,” ujar Ninok juga dalam wawancara melalui surel oleh tim Ultimagz.
Selain mensyukuri hal ini, beliau juga mengingatkan kepada para staf untuk bekerja lebih keras lagi. Menurutnya, penghargaan ini harus bisa menjadi batu loncatan untuk UMN agar meningkatkan prestasinya, baik dibidang akademis maunpun non-akademis.
“Pada sisi lain, ini (hasil akreditasi) juga amanah untuk bekerja lebih baik lagi, menyempurnakan hal-hal yang masih kurang. Akreditasi A harus bisa menjadi bekal untuk terus melangkah maju dan meraih prestasi lebih tinggi,” tutupnya.
Penulis: Rafael Ryandika
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Foto: ban-pt.kemendikbud.go.id
