SERPONG, ULTIMAGZ.com– Sosialisasi Broadcast Legacy Programme untuk Asian Games 2018 diikuti mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dengan antusias. Lebih dari 270 mahasiswa hadir di Lecture Theater UMN untuk mencari kesempatan berburu pengalaman di Asian Games, Senin (29/1/2018).
Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) dan official broadcaster Asian Games, International Games Broadcast Services (IGBS). UMN patut berbangga karena menjadi satu dari 10 kampus terpilih yang bekerja sama dengan INASGOC dan IGBS untuk Asian Games.
Tahun ini sendiri merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games setelah sempat memegang status yang sama 56 tahun silam. Tak mengherankan jika banyak mahasiswa UMN hendak menjajal kemampuan sekaligus menjejal pengalaman di acara empat tahunan ini.
“Ya gue tertarik karena program ini menjadikan kita bagian dari saksi sejarah Indonesia sendiri. Terlebih kita berkontribusi di bidang yang kita kuasain, dalam hal ini broadcasting. Eventnya yang langka dan prestigious. Kapan lagi gitu kita dapat kesempatan se-privilege ini,” ujar Rizky Bagus, salah satu mahasiswa Jurnalistik yang mengikuti sosialisasi.
“Gue merasa ini kesempatan emas bagi mahasiswa untuk kembangin diri di lingkungan berstandar internasional. Pengalamannya sayang untuk dilewatin begitu aja, gue sendiri ngerasa tertantang untuk push my self to the limit untuk cari pengalaman dan passion gue,” ujar Andre Wijaya, salah satu mahasiwa Teknik Fisika yang juga menghadiri sosialisasi.
Dibantu para dosen FIKOM dan pengurus I’M KOM, acara yang berlangsung sekitar dua setengah jam ini membicarakan tentang dua program yang dapat diikuti mahasiswa UMN di Asian Games, yakni internship programme dan vignette competition.
“Warisan terbesar Asian Games pada tahun 60-an itu adalah Gelora Bung Karno, namun di 2018 ini kami ingin memberikan warisan yang lebih lagi. Bukan hanya soal gedung, tetapi pengetahuan kepada generasi muda,” ujar Devina Ardelia, perwakilan dari Indonesia Asian Games Organizing Committee.
Menariknya, internship programme di Asian Games juga dapat dihitung sebagai magang resmi. Dengan syarat dan posisi tertentu sesuai ketentuan prodi, kegiatan ini dapat digunakan untuk memenuhi mata kuliah magang. Ada pun, terdapat 13 posisi strategis yang bisa diisi mahasiswa dalam ajang perlombaan yang pertama kali digelar pada 1951 ini.
“Ketentuan dari kampus sederhana. Syarat akademik yakni minimal 110 SKS harus terpenuhi. Syarat administratif juga harus lunas,” ujar Ketua Prodi Jurnalistik, F.X. Lilik kala menjelaskan syarat dari pihak kampus.
Terbuka hingga 5 Februari 2017, keterangan lengkap serta pendaftaran untuk program internship dapat diakses di asiangames2018.igbs.tv/programme-internship/
Penulis: Diana Valencia
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Tim Dokumentasi I’M KOM, Tribunnews.com
