• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Friday, November 21, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus Info Kampus

Poin SKKM Harus Ditinjau Ulang

Stefanie Laurensia by Stefanie Laurensia
October 18, 2014
in Info Kampus
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
284
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SERPONG, ULTIMAGZ.com – Guna menampung aspirasi mahasiswa akan suatu hal, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) mengadakan Bincang Kantin di kantin Gedung C, UMN, Serrpong, Kamis (16/10). Dengan tema “SKKM, Pemaksaan atau Kesadaran?” sejumlah mahasiswa hadir dan menyuarakan opini mereka terkait seberapa pentingkah SKKM sebagai syarat kelulusan.

Perlu diketahui, sebagai syarat kelulusan mahasiswa harus mengumpulkan 20 poin SKKM yang berasal dari empat bidang berbeda. Bobot tiap bidang sendiri antara lain: 6 poin dari bidang ilmiah, 6 poin dari bidang bakat-minat, 2 poin dari bidang pengabdian pada masyarakat, dan 6 poin dari bidang organisasi dan pengembangan kepribadian. Hal ini diwajibkan dimulai dari mahasiswa 2012 dan seterusnya.

Sejumlah mahasiswa menilai poin SKKM tidak perlu diterapkan. Alfi, mahasiswa Ilmu Komunikasi ini bahkan tidak setuju apabila SKKM dijadikan sebagai syarat kelulusan.

“Kalau untuk belajar, tidak hanya dari kegiatan organisasi saja,” ujarnya saat memberikan opini terkait pentingkah adanya SKKM.

Lain lagi dengan yang dikeluhkan Juniko. Mahasiswa Public Relations 2012 ini kecewa karena poin SKKM yang ia kumpulkan tidak kunjung bertambah. Padahal, ia sudah mengikuti prosedur pendaftaran SKKM. Selain itu, mengenai 20 poin SKKM sebagai syarat kelulusan, ia menganggap hal ini sebagai pemaksaan.

Menanggapi masalah poin yang tidak bertambah, Carol selaku wakil dari Student Service dan Student Affair mengatakan, saat ini sedang terjadi error system dikarenakan penggantian software. Menurutnya, mahasiswa tidak perlu khawatir mengenai poin SKKM karena data tentang poin yang didaftarkan sudah ada dan bisa dipastikan masuk saat sistem sudah berkerja secara normal.

Namun, rupanya tidak semua mahasiswa menganggap SKKM tidaklah perlu. Beberapa dari mereka justru mendukung adanya SKKM dan pembobotannya. Kendati demikian, jumlah poin yang harus dipenuhi serta banyaknya acara yang menawarkan poin SKKM harus ditinjau kembali pelaksanaannya.

Sesungguhnya, dengan adanya SKKM ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan kampus. Akan tetapi, akan lebih baik bila kampus juga bisa memberikan fasilitas yang memadai. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya di bidang yang sesuai. Ya, bukan sekadar  berorientasi untuk mengejar 20 poin SKKM saja, melainkan memang benar-benar menjadi mahasiswa aktif di Kampus UMN.

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Reporter: Stephani Laurensia

Editor: Sintia Astarina

Fotografer: Guido Caesar

[/box]
Stefanie Laurensia

Stefanie Laurensia

Related Posts

Pameran yang digelar sebagai rangkaian penutup UMN ECO berlangsung di Lobi B, Universitas Multimedia Nusantara, pada Senin (17/11/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Maimiti Island UMN ECO 2025 Hadirkan Kilas Balik Perjalanan Melestarikan Ekosistem Air

November 19, 2025
Penyampaian materi oleh Hendra Tan selaku direktur BCA pada seminar "The Art of Falling: 'Ukemi' as a Lesson for Life and Career" di Function Hall, UMN, Jumat (14/11/25). (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko Putri)
Event

BCA Berbagi Ilmu 2025: Filosofi “Ukemi” dalam Karier dan Hidup

November 15, 2025
Sulianto Putra dan Kevin Anggara dalam sesi sharing Serelune yang diselenggarakan oleh Alunora di Lecture Theater, Selasa (04/10/2025). (ULTIMAGZ/Gabri Perboire).
Event

Kevin Anggara dan Sulianto Putra Ajak Belajar Menghargai Proses di Talkshow Serelune 2025

November 11, 2025
Next Post

Ban Asimetris Bridgestone Digunakan di Phillip Island

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

3 × 4 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021