SERPONG, ULTIMAGZ.com – Kegiatan corporate social responsibility (CSR) mahasiswa Public Relations Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kelas D mata kuliah CSR yang bertajuk Bumantara, bersama Tangerang Selatan Creative Foundation (TCF) meresmikan perpustakaan mini di Taman Perdamaian BSD, Tangerang Selatan, Jum’at (27/5). Perpustakaan yang dinamai Gudang 1000 Ilmu tersebut nantinya menjadi tempat meningkatkan minat baca bagi masyarakat Tangerang Selatan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Koordinator acara Bumantara Dimas Justianus mengatakan, perpustakaan tersebut diciptakan guna memanfaatkan bungker merah yang tidak terawat. Apalagi taman tersebut kerap dikunjungi masyarakat sekitar untuk dijadikan rekreasi bermain.
“Bungker merah itu lebih baik kita fungsikan dengan baik dengan menciptakan Gudang 1000 Ilmu. Lalu, adanya fasilitas tersebut juga membuat kesempatan untuk kami mengembangkan konsep acara Bumantara,” kata Dimas.
Meskipun taman tersebut legalitasnya dimiliki DKPP (Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman) dan dikembangkan oleh TCF, ia berharap TCF mampu menjaga dan mengembangkan Gudang 1000 Ilmu guna memfasilitasi minat baca anak ataupun orang dewasa. “Semoga Gudang 1000 Ilmu bisa terus diakses oleh masyarakat sekitar dan berhasil meningkatkan minat baca, dengan konsep bermain dan juga membaca,” tambahnya.
Sekretaris TCF Mipta Jungky menuturkan, TCF akan berusaha menarik masyarakat untuk membaca di perpustakaan mini tersebut melalui media sosial. Hal itu dilakukan agar masyarakat memiliki kegiatan yang beragam di taman tersebut, dan buku-buku yang disumbangkan Bumantara kian berguna.
“Selain bermain, mereka juga bisa membaca. Apalagi kegiatan di sini kan positif, jadi lakukan terus,” ucap Mipta.
Ia juga mengapresiasi program CSR Bumantara. Menurutnya, dengan membuat perpustakaan mini seperti itu akan berdampak luas bagi masyarakat dan menambah nilai kegunaan dari taman tersebut. Pasalnya, taman tersebut sebelumnya kumuh, tidak menarik, dan hanya menjadi tempat bagi anak muda pacaran saja.
Penulis : Christoforus Ristianto
Editor : Alif Gusti Mahardika
Fotografer : Aditya Bhagas
