SERPONG, ULTIMAGZ.com — Melengkapi rangkaian acara, Mr. & Ms. UMN 2019 menghadirkan malam unjuk bakat (talent night) di Function Hall, Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Jumat (20/09/19). Dalam kesempatan ini, sepuluh pasang finalis Mr. & Ms. UMN 2019 mengemas tampilan bakatnya dalam bentuk drama musikal.
“Memang sengaja dibikin harus drama karena memang itu yang paling cocok menurut mereka. Bikin dramanya kayak drama musikalisasi gitu,” ujar Ketua Mr. & Ms. UMN 2019 Eileen Laurence.
Eileen menambahkan bahwa kesepuluh pasang finalis Mr. & Ms. UMN 2019 membuat sendiri naskah drama musikalnya. Mahasiswa jurusan Komunikasi Strategis 2017 ini juga menjelaskan, panitia hanya membantu dari segi teknis seperti audio, properti, dan pencahayaan.
Dalam malam unjuk bakat tahun ini, para finalis Mr. & Ms. UMN 2019 mempersembahkan kebolehan mereka dalam berakting, bernyanyi, menari, bermain alat musik, berpantun, hingga bakat bela diri, secara berpasangan. Namun, seluruh finalis membalut penampilan mereka dalam bentuk drama musikal yang memiliki hawa romantis. Misalnya salah satu pasang finalis Mr. & Ms. UMN 2019, Erick Wibisono dan Latisa Safa Maura. Pasangan finalis ini mempersembahkan kisah cinta antara Sultan Aceh dengan Dewi Hijau dalam kemasan drama musikal.
“Kami mengambil cerita rakyat yang bisa diaplikasikan dengan drama. Lalu musikal itu karena Ms. Maura memiliki talent berupa menari dan saya memiliki talent berupa menyanyi serta bermain musik. Jadi jika kami pikir-pikir bisa digabungkan menjadi drama musikal,” pungkas Erick.
Alasan senada diucapkan oleh pasangan finalis Mr. & Ms. UMN 2019, Verrel Alexander dan Jesica Novengel. Jesica mengatakan, drama musikal merupakan pilihan yang tepat untuk memadukan talentanya dalam menari dan keahlian Verrel dalam menampilkan monolog berunsur parodi.
Melihat malam unjuk bakat finalis Mr. & Ms. UMN 2019 yang dipenuhi oleh drama musikal, Timothy Jonathan sebagai salah satu penonton merasa setiap finalis tetap memiliki caranya masing-masing.
“Walaupun dari awal sampe akhir semuanya mungkin bisa dibilang sama karena membawakannya lebih ke arah teater, dance, serta nyanyi dan itu konstan sama dari satu sampai kesepuluh. Namun, tiap-tiap finalis Mr. & Ms. dapat membawakannya dengan cara mereka masing-masing,” ujar mahasiswa jurusan Sistem Informasi angkatan 2016 ini.
Akan tetapi, Timothy menyayangkan karena bakat yang dimiliki oleh finalis Mr. & Ms. UMN 2019 dapat lebih dikembangkan. Sebab, penampilan seluruh finalis memiliki kesamaan. Alhasil, ia merasa bingung jika diminta untuk memilih finalis dengan bakat yang terbaik.
Seusai mengikuti malam unjuk bakat Mr. & Ms. UMN 2019 yang bertajuk Aatreya, para finalis akan mengikuti program karantina selama 2 hari dan 1 malam. Nantinya, rangkaian acara Mr. & Ms. UMN 2019 akan ditutup dengan malam penganugerahan yang dilaksanakan pada Jumat (08/11/19).
Penulis: Elisabeth Diandra Sandi
Editor: Anindya Wahyu Paramita
Foto: Frizki Alfian