SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah mendapatkan akreditasi institusi A dari BAN-PT pada Desember lalu, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kini bersiap membuka program studi (prodi) baru, yakni Perhotelan pada tahun ajaran 2017/2018. Program studi ini rencananya akan masuk dalam Fakultas Bisnis dan memiliki gelar Diploma 3 (D3).
Wakil rektor bidang akademik Hira Meidia menjelaskan, sudah saatnya bagi UMN membuka prodi baru guna mengisi kekurangan tenaga kerja, terutama di bidang pariwisata.
“D3 Perhotelan UMN dibuka untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di bidang pariwisata khususnya perhotelan, sehingga akan bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan menghasilkan SDM perhotelan yang handal, mampu memberikan pelayanan prima dalam operasional hotel dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja keragaman budaya, kearifan budaya lokal,” ujar Hira yang dihubungi Ultimagz melalui surel Senin (6/2/17).
Adapun alasan lain prodi ini dibentuk adalah mengacu pada kajian World Ekonomi Forum (WEF) dalam laporan The Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) tahun 2013. Laporan tersebut menyebutkan SDM Indonesia dalam bidang pariwisata masih berada di rangking 61, jauh di bawah Singapura dan Malaysia di rangking 2 dan 28. Padahal, daya saing pariwisata Indonesia berada di rangking 70 dunia dari 140 negara.
Guna menunjang prodi baru ini, UMN telah bekerja sama dengan beberapa indsutri dan perusahaan, salah satunya Hotel Santika. Bentuk dari kerja sama ini yaitu untuk menyerap lulusan D3 Perhotelan UMN kelak.
“Untuk mendukung Program Studi D3 Perhotelan, UMN bekerja sama dengan industri atau perusahaan, seperti jaringan Hotel Santika yang terdiri dari Hotel Santika, Amaris dan masih terus dilakukan upaya untuk melakukan kerjasama dengan industri yang dapat menyerap lulusan D3 Perhotelan UMN,” tutur Hira.
Selain mengadakan kerja sama dengan perusahaan lain, setidaknya ada enam laboratorium baru akan dibuka oleh UMN di gedung baru (tower D) untuk menunjang prodi baru ini. Mengenai target, UMN akan membuka satu kelas dan diharapkan meningkat setiap tahunnya.
“Ruangan praktik seperti laboratorium Food Production, laboratorium Bakery & Pastry, laboratorium Food & Beverage Service, laboratorium Bar, laboratorium Laundry, dan laboratorium Front office Counter, House Keeping Room, Hotel Room, dan Restaurant sedang disiapkan di gedung D,” lanju
Terkait kebutuhan akan ruangaan dan lahan parkir, lanjut Hira, hal tersebut tentunya telah diperhitungkan sebelumnya.
“Gedung baru sedang dibangun, tentunya sudah diperhitungan jumlah ruangan dan lab yang dibutuhkan,” ujar Hira.
Penulis: Rafael Ryandika
Editor: Christoforus Ristianto
Foto: umn.ac.id