SERPONG, ULTIMAGZ.com – Christopher Tobing, founder komunitas NusantaRun dan Managing Director Asia Tenggara BIG Change Agency mengatakan, personal branding adalah pesan tentang diri seseorang yang ingin disampaikan agar menginspirasi orang lain. Salah satu cara utama dalam membentuknya adalah dengan melakukan kegiatan sosial, membantu orang lain, dan memberikan nilai tambah kepada yang dibantu melalui pesan yang ingin disampaikan.
Ia mengungkapkan hal tersebut dalam acara workshop yang diadakan Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bertajuk Build Your Own Personal Branding Through Humanity Act, Kamis (17/03) di Student Lounge UMN.
Maka dari itu, ia memberikan empat buah tips untuk memulai kontribusi sosial di lingkungan masyarakat dalam membentuk personal branding dari pelakunya. Berikut adalah tips-nya:
1.) Harus Sesuai dengan Kontrol Pelakunya
Siapapun yang ingin melakukan kontribusi sosial, harus mempunyai waktu untuk melakukannya. Begitu juga dengan sumber daya untuk melakukannya. Buatlah aksi realistis yang bisa dilakukan sekarang dengan kemampuannya. “Dengan resources yang kamu punya, what you can do? Itu pertanyannya,” ujar Christopher.
2.) Harus Ada Fokus
Fokus kepada hal-hal lain yang lebih penting dalam melakukan aksi sosial. Sebenarnya, jangan terlalu fokus untuk bagaimana memperoleh personal branding melalui kontribusi. Anggap saja personal branding yang didapat hanyalah bonus. Dengan begitu siapapun yang melakukan aksinya bisa berkontribusi secara maksimal kepada target yang ingin mereka capai.
3.) Inspire Others
Jangan melakukan sebuah aksi sosial sendirian. Christopher mengatakan bahwa sekarang ini, banyak orang Indonesia yang melakukan hal-hal baik, tetapi secara individual. Ditambah dengan kurangnya publikasi dari orang-orang ini karena alasan-alasan tertentu, seperti takut dianggap sombong oleh orang lain.
Dengan publikasi, seseorang bisa dan harus sampai pada poin di mana ia menginspirasi orang lain. Dengan mengajak orang lain yang ingin berkontribusi, personal branding itu didapatkan dengan sendirinya. Dari personal branding, makin banyak orang-orang yang akan terinspirasi untuk ikut berpartisipasi.
4.) Start Now
Mulailah sesegera mungkin. Mulailah dengan motivasi bahwa dengan melakukan kontribusi sosial sedini mungkin, para pelakunya akan mendapat hasil pembuktian bahwa ide mereka bisa diwujudkan dan direalisasikan. Dengan begitu, para pelaku kontribusi sosial bisa mendapat hasilnya secepat mungkin.
Hasil lainnya adalah terbentuk dan naiknya personal branding dari pelaku-pelaku aksi sosial. Dengan itu, orang lain lebih percaya, terinspirasi, dan ikut bergabung dengan mereka. Hal tersebut bisa meningkatkan personal branding.
Penulis : Christian Karnanda Yang
Editor : Alif Gusti Mahardika
Foto : Ignatia M. Adeline