SERPONG, ULTIMAGZ.com— Acara unjuk bakat Starlight kembali diselenggarakan di Kantin Gedung C Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Jumat (10/10/2017). Revolution ditetapkan menjadi tema yang diusung dalam gelaran Starlight season kali ini.
Konsep yang digunakan pada Starlight kali ini cukup berbeda dari season sebelumnya. Penampilan oleh para kontestan dibagi menjadi dua batch dan diakhiri dengan Starlight Stage pada 15 Desember mendatang.
“Sebenarnya konsep batch satu, dua, dan Starlight Stage itu suatu bentuk inovasi dari season empat, karena Starlight sendiri juga sudah sampai pada season tiga kemarin dan mencapai episode kesembilan, jadi perubahan ini biar tidak terkesan monoton,” ujar ketua Starlight Stella Anindita.
Stella juga mengaku bahwa perubahan konsep ini dinilai tidak begitu drastis karena tetap menggunakan ciri khas acara Starlight, salah satunya adalah sistem voting berdasarkan likes yang akan digunakan di Starlight Stage nanti.
Sebelum berlanjut ke panggung final, penampilan para kontestan dari batch pertama akan diseleksi melalui penilaian oleh para mentor. Penilaian tersebut terdiri atas beberapa kriteria, yaitu penguasaan panggung, body language, dan kriteria khusus lainnya seperti suara serta penjiwaan untuk band atau solo, dan kekuatan serta kekompakkan untuk tarian. Hal ini juga akan diterapkan pada batch kedua yang akan datang.
“Total keseluruhan performers kita itu ada sekitar 19 yang dibagi jadi dua batch. Setelah batch itu, akan kita sisihin lagi untuk mereka yang layak tampil di Starlight Stage,” tambah Stella.
Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa kontestan yang akan tampil dalam Starlight Stage secara langsung sejak tahap audisi. Menurut Stella, mereka memiliki penampilan yang berbeda dan unik dibanding kontestan yang lain.
Dari segi penampilan, ia menganggap penampilan dari para kontestan Starlight batch pertama tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Namun, potensi keberagaman diyakini akan lebih luas lagi pada saat Starlight Stage nanti.
Sementara itu, penampilan bakat berupa band akustik, solo, dan tarian modern menjadi atraksi yang ditunjukkan dalam batch pertama ini.
Penulis: Audrie Safira Maulana
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Bonaventura Ezra
