SERPONG, ULTIMAGZ.com—Fakultas Film dan Televisi (FTV) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menyelenggarakan Moving Image Production (MIP) Awards 2018 pada Jumat (12/01/2018) kemarin di Lecture Theatre Gedung D UMN. Bekerjasama dengan komunitas pencinta film Popcorn Cinema Club (Popsicle), MIP Awards 2018 merupakan bentuk apresiasi bagi 25 film karya mahasiswa dan mahasiswi FTV 2016, khususnya dalam mata kuliah Moving Image Production.
“Iya (acara ini), salah satu bentuk penyelesaian mata kuliah dalam ‘tanda kutip’, tapi juga salah satu bentuk kerja dari Popsicle sendiri,” ujar Natalie Vea selaku anggota Popsicle dan ketua MIP Awards 2018.
Acara yang diadakan setiap tahun ini mencakup pemutaran film serta malam penghargaan untuk 25 film tersebut. Pemutaran film pun dibagi menjadi empat program yang telah dikategorikan, dimana masing-masing program memutar film-film tersebut berdasarkan kategori yang telah ditentukan.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, MIP Awards kali ini dinilai lebih berkonsep, baik dalam sesi pemutaran film maupun penghargaan. Selain itu, penggunaan tema besar bertajuk “jiwa” juga merupakan hal yang baru dilakukan pada tahun ini.
“Sebenarnya itu suatu pandangan yang kita lihat sebagai Popsicle, termasuk keresahan dan gelisah kita juga terhadap mahasiswa FTV dan para filmmakers,” jelas Natalie.
“Jadi, dari acara ini pengen kurang lebih ngebangkitin semangat mereka untuk berkarya tanpa memandang bahwa karya itu diciptakan atas ‘orang harus lihatnya keren atau enggak’ tapi yang penting lo membuat ini, tuh, karena memang ada suatu kecintaan di sini,”
Menurut Natalie, film-film ini juga dianggap berbeda dari yang sebelumnya, terutama karena tingkat kesulitan yang dinilai lebih tinggi.
“Mungkin lebih upgrade. (Mereka) udah ketemu para cast—ada yang orang tua, nenek-nenek, anak kecil, jadi tingkat kesulitannya lebih tinggi. (Mereka) juga kayaknya lebih kritis dalam karakter development, pembuatan film, dan sebagainya,” tutupnya.
Berikut daftar pemenang MIP Awards 2018:
- Best Film – Nina Bobo
- Best Producer – Marlyne Vanessa (Ada Apa dengan Tania?)
- Best Director – Sarah Adilah (Suci)
- Best Scriptwriter – Jeremy Randolph (Nina Bobo)
- Best Cinematographer – Silvia Rike Triyanto (Ujar Bumi pada Bulan)
- Best Production Designer – Bagus Jordy Rizkiyanda (Ada Apa dengan Tania?)
- Best Sound Designer – Janet Elizabeth (Lembayung)
- Best Editor – Visi Rarasanti (Ruang Sendu)
- Best Production Handbook – Aksara
Penulis: Audrie Safira Maulana
Editor: Gilang Fajar Septian
Foto: Nabila Ulfa Jayanti