SERPONG, ULTIMAGZ.com – Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Universitas Multimedia Nusantara (UMN) 2023 telah sukses menyelenggarakan Pembentukan Hari 2 pada Rabu (23/08/23). Rangkaian acara pada Pembentukan Hari 2 berfokus untuk memupuk rasa kejujuran dan kebersamaan setiap peserta OMB UMN 2023.
Berbeda dengan Pembentukan Hari 1 di mana calon mahasiswa dipaparkan materi seputar lingkungan kampus serta tugas kerajinan tangan. Pembentukan Hari 2 lebih banyak diisi dengan dinamika kelompok bertajuk Haridra. Salah satu kegiatan yang diikuti dengan penuh antusias oleh peserta OMB yakni kuis kelompok.
Baca juga: OMB UMN 2023 Buat Kupu-Kupu Kertas, Tingkatkan Kebersamaan
Kegiatan kuis kelompok mengajak setiap calon mahasiswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan dengan cara melompat ke kanan atau kiri. Pertanyaan yang dilemparkan oleh panitia Arsa (Divisi Person in Charge) mencakup implementasi nilai 5C Kompas Gramedia (KG), yakni caring, credible, competent, competitive, dan customer delight.
Selain pendalaman nilai 5C, calon mahasiswa juga dipupuk dengan nilai lain yang terkandung dalam rangkaian acara OMB UMN 2023. Sustainable Development Goals (SDG) adalah salah satunya.
“Untuk hari ini kita ingin menanamkan seluruh nilai yang ingin dibawakan pada OMB. Mulai dari Sustainable Development Goals poin ke-empat, keberanian, keteguhan, kolaborasi, dan kontribusi. Semuanya itu ingin kita sampaikan melalui rangkaian pada hari ini,” ungkap Koordinator Divisi Acara (Kampana) Wilcoustine Pniel dalam sesi konferensi pers OMB UMN 2023, Rabu (23/08/23).
Selepas kuis kelompok, terdapat kegiatan dinamika lain dalam rangkaian acara Pembentukan Hari 2, yaitu menyusun kata. Di sesi ini, setiap kelompok diberikan beberapa kalimat yang tertulis pada seutas kertas, kemudian mereka ditugaskan untuk menyusun kalimat-kalimat tersebut menjadi sebuah kutipan. Kegiatan susun kata juga diikuti dengan penuh semangat oleh peserta OMB UMN 2023.
Rangkaian acara Pembentukan Hari 2 juga diwarnai dengan pembacaan surat cinta, sesi yang bertajuk Lawang Harsa. Peserta OMB menulis surat kepada salah satu panitia OMB yang kemudian beberapa dipilih untuk dibacakan suratnya. Sesi Lawang Harsa menuai animo positif dari peserta dan panitia, suasana pun kian ramai ketika surat cinta dibacakan.
Acara dilanjutkan dengan pengucapan teks janji mahasiswa oleh seluruh peserta OMB UMN 2023. Hal tersebut ditujukan sebagai sebuah simbol bahwa peserta OMB UMN 2023 secara resmi telah menjadi seorang mahasiswa. Pengucapan teks janji mahasiswa dipimpin oleh Ketua OMB UMN 2023 Reynaldy Michael Yacob.
Pesan serta Harapan untuk Mahasiswa Baru
Sebagai ketua, Reynaldy mengungkapkan harapannya bagi segenap peserta OMB UMN 2023. “Kami berharap banget, teman-teman (Peserta OMB UMN 2023) menjadi seorang mahasiswa yang kompeten, yang berintegritas juga. Tapi gak melupakan juga bahwa mereka punya teman-teman yang lain dan itu bisa mewujudkan solidaritasnya,” ujar Reynaldy pada sesi konferensi pers OMB UMN 2023, Rabu (23/08/23).
“Untuk jangka panjangnya, kita (Panitia OMB UMN 2023) sebenarnya berharap sekali teman-teman peserta ini bisa memberikan dampak yang besar, gak cuma ke diri mereka sendiri, gak cuma ke sekitar mereka aja, tapi bagi almamater, persada Indonesia, dan juga sesama manusia,” lanjutnya.
Pembentukan Hari 2 menjadi penanda akan berakhirnya rangkaian acara OMB UMN 2023, tetapi hal ini menjadi awal dari masa perkuliahan seluruh peserta OMB UMN. Oleh karena itu, Reynaldy memberikan sebuah pesan bagi seluruh mahasiswa baru UMN angkatan 2023 yang akan mulai menghadapi dunia perkuliahan.
Baca juga: Ini 23 UKM di UMN, Wadah Mahasiswa Mengasah Minat dan Bakat
“Pertama-tama, selamat datang di fase baru kehidupan teman-teman. Menjadi mahasiswa bukan hal yang sederhana, tetapi jangan diambil terlalu berat. Karena mahasiswa seharusnya bisa menikmati hari-hari mereka sebagai mahasiswa, tetapi juga bisa mendalami dan memahami bahwa menjadi mahasiswa adalah suatu hal yang penting untuk hidup kalian,” katanya.
“Jadi, ke depannya jangan lupa terkait nilai-nilai yang sudah ditanamkan di OMB. Dan, kami tunggu karya-karya terbaik kalian selanjutnya, baik untuk diri sendiri, almamater, persada, serta sesama.”
Penulis: Felix Abraham Surya
Editor: Alycia Catelyn
Foto: Rafael Amory J