• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, September 17, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Berita Kampus

Representasikan Diri Sebagai Jurnalis, Dosen UMN Raih Gelar Manhunt Indonesia 2017

Geofanni Nerissa Arviana by Geofanni Nerissa Arviana
September 19, 2017
in Berita Kampus
Reading Time: 2 mins read
Representasikan Diri Sebagai Jurnalis, Dosen UMN Raih Gelar Manhunt Indonesia 2017

Mewakili DKI Jakarta 3, Dosen Jurnalistik UMN Abdul Qowi Bastian didapuk menjadi Manhunt Indonesia 2017. Ia dianugerahi titel tersebut dalam Final Show Manhunt Indonesia 2017 di XO Function Hall, Jakarta Barat, Sabtu (16/09/2017).

0
SHARES
285
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Dosen Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Abdul Qowi Bastian berhasil menyabet gelar Manhunt Indonesia (MHI) 2017 dalam Final Show MHI 2017 di XO Function Hall, Jakarta Barat, Sabtu (16/09/17). Qowi yang mengeskpresikan dirinya sebagai jurnalis dalam ajang ini berhasil menyisihkan 16 peserta Manhunt Indonesia 2017 dari berbagai provinsi.

Qowi yang mewakili DKI Jakarta 3 menjelaskan bahwa ia termotivasi untuk mengikuti ajang MHI 2017 sebagai salah satu representasi dirinya sebagai seorang jurnalis.

“Saya berharap bisa menyebarkan pesan positif kepada lebih banyak orang, terutama sebagai seorang jurnalis,” ujar Qowi yang mulai menjadi dosen di UMN sejak semester ganjil 2017 lalu.

Manhunt Indonesia merupakan ajang yang berfokus pada kampanye gaya hidup sehat jasmani dan rohani kepada masyarakat. Selain itu, beragam pengetahuan umum dan isu sosial juga diangkat untuk menguji wawasan para kontestan Manhunt Indonesia.

Community Engagement Lead Consultant Rappler Indonesia ini tidak memiliki program gaya hidup sehat khusus yang diusungnya dalam Manhunt Indonesia 2017. Menurutnya, semua orang memiliki gaya hidup sehat yang berbeda.

“Saya tidak akan menyuruh orang untuk berhenti merokok atau mengonsumsi obat-obatan terlarang karena mereka memiliki alasan masing-masing mengapa melakukannya. Namun dengan ajang ini, saya ingin bisa menginspirasi orang dan apa yang saya lakukan menjadi transparan. Dengan begitu saya bisa menjadi role model yang semoga menginspirasi orang,” terangnya.

Dalam masa karantina yang dialami selama empat hari sejak 13 September 2017, para peserta menunjukkan hasil persiapannya selama kurang lebih dua bulan.

Mereka menghadapi berbagai macam tantangan seperti top model competition dan national costume competition. Beragam pembekalan lainnya juga dilakukan sebagai persiapan diri menghadapi malam final.

“Ada beberapa orang yang mendorong saya untuk ikut (Manhunt Indonesia 2017). Sebelumnya saya juga sempat ikut kontes-kontes binaraga. Namun, kali ini berbeda karena walau tampilan fisik dinilai, tetapi wawasan, public speaking, dan kepribadian juga turut menjadi penilaian,” ujar Qowi.

Selain menyandang gelar Manhunt Indonesia 2017, sebelumnya Qowi juga menjadi finalis Abang None Jakarta Pusat 2012, finalis Indonesia Fitness Ambassador 2016, dan semifinalis Men of Steel 2015 dan 2016.

Salah satu yang menarik adalah keunikan bakat yang Qowi tampilkan saat malam final. Berbeda dengan finalis lain, kecintaannya yang besar pada literasi membuatnya memilih untuk membacakan puisi buatannya yang berjudul Mereka Bilang Aku Tionghoa.

Puisi tersebut berisi tentang stereotip yang kerap disematkan kepada seseorang hanya berdasarkan penampilan luar saja. Qowi pun menjadi nominasi Top 5 Best Talent berkat puisinya tersebut.

Selain dianugerahi titel Manhunt Indonesia 2017, Qowi juga akan mewakili Indonesia dalam Manhunt International pada November 2017 mendatang di Bangkok, Thailand. Ia juga mendapat gelar Best Intelegencia MHI 2017 dan menjadi brand ambassador sebuah produk perawatan pria yang merupakan sponsor MHI 2017.

“Saya punya tanggung jawab yang besar bagaimana menjadi role model bagi orang-orang. Saya juga harus memperiapkan diri lagi untuk ajang internasional. Akan ada puluhan negara lainnya dan saingannya tentu akan lebih berat,” tutupnya.

Penulis: Geofanni Nerissa Arviana

Editor: Christian Karnanda Yang

Foto: Pageant Crown Warriors

 

Tags: 2017ajangdosenIndonesiaJurnalistikkompetisimanhuntManhunt Indonesia 2017pegeantseptemberultimagzumn
Geofanni Nerissa Arviana

Geofanni Nerissa Arviana

Related Posts

Pesan imbauan untuk mahasiswa UMN yang disebarkan oleh UMN Vara melalui WhatsApp pada Sabtu (30/08/25). (ULTIMAGZ/Ancilla Maura)
Berita Kampus

Hoaks Menyebar di UMN, Kampus Minta Jaga Keamanan dan Waspada

August 31, 2025
Penampilan Jaz pada acara Malam Puncak Maxima 2025 di Universitas Multimedia Nusantara pada Sabtu (23/08/25). (ULTIMAGZ/Tiffany Michiko Putri)
Berita Kampus

Jaz Tutup Malam Puncak MAXIMA 2025 dengan “Dari Mata”

August 27, 2025
sidang terbuka
Berita Kampus

Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru UMN 2025 Dorong Mahasiswa untuk Terus Berdampak

August 24, 2025
Next Post
Film Indonesia “The Seen and Unseen” Curi Perhatian di Toronto International Film Festival

Film Indonesia "The Seen and Unseen" Curi Perhatian di Toronto International Film Festival

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 2 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021