• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, August 3, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Anis Daud: Kualitas Pendidikan Indonesia Berpotensi Serupa Dengan Jerman

Lani by Lani
November 9, 2014
in Event
Reading Time: 1 min read
0
SHARES
509
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Direktur Yayasan Indonesia-Jerman, Anis Daud mengatakan sebuah negara tidak akan maju apabila pendidikannya buruk. Hal ini disampaikan dalam acara Indonesian Youth Conference (IYC) 2014 yang diselenggarakan di UpperRoom, Annex Building, Wisma Nusantara, Sabtu (8/11).

Dalam seminar tersebut Anis menjelaskan tentang tatanan pendidikan Jerman yang efisien dan efektif dan mungkin dapat menjadi contoh untuk pendidikan Indonesia.

“Lewat Standarisasi Industri Jerman (DIN: Deutsche Industrie Norm) semua tatanan rapi, teratur, dan dipatuhi oleh semua pihak. Karena, proses menuju standarisasi baku, harus melewati R&D, dan perdebatan oleh para ahli,” jelasnya.

Masyarakat Jerman percaya pendidikan dapat mengubah nasib. Selain itu, mereka percaya bila mereka miskin, pendidikan yang dapat mengubah hidup.

“Jerman percaya pada sumber daya manusia dengan filosofi bahwa tidak ada orang bodoh, yang ada hanya orang malas,” ucapnya.

Salah satu hal yang membedakan antara sistem pendidikan Jerman dengan Indonesia adalah small dan medium enterprises. Industri Jerman lebih banyak ditopang oleh small dan medium enterprises yang diketahui oleh banyak orang.

“Indonesia juga memiliki small dan medium enterprises, tapi tidak terorganisir dengan baik,” lanjutnya.

Perihal kualitas pendidikan, Anis menilai Indonesia memiliki potensi atau mampu untuk mengubah sistem pendidikannya setara dengan Jerman. Di Jerman, sekitar 400 universitas memiliki mutu dan kualitas yang sama, tidak ada universitas negeri atau swasta.

“Jika Indonesia ingin menjadi seperti negara Jerman atau sedikit serupa dengan Jerman dalam hal kualitas pendidikan, hal itu dapat dilakukan karena Indonesia memiliki potensi untuk mendapat hal tersebut,” terangnya.

Anis juga mengingatkan masyarakat Indonesia untuk bersiap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang mulai berlaku pada Desember 2015.

[divider] [/divider]

[box title=”Info”]

Penulis: Lani Diana

Editor: Erwanto Khusuma

Foto: Doc. Indonesian Yout Conference 2014

[/box]
Lani

Lani

Related Posts

Baskara Putra vokalis Hindia saat membawakan lagu “Rumah ke Rumah” dalam konser Pesta Bebas Berselancar 2025 pada Sabtu (19/07/2025). (ULTIMAGZ/Andita Chayara)
Event

Penampilan Hindia Ramaikan Pesta Bebas Berselancar 2025

July 22, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 16, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

July 16, 2025
Next Post

Menang di Brasil, Rosberg Pangkas Jarak Jadi 17 Poin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen − eight =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021