Produk minuman ternama asal Jerman Jägermeister menghadirkan sebuah acara musik bertajuk Jägermusic Night, Sabtu (29/3/2014) di Basement Cafe, Arion Swiss-Belhotel, Kemang, Jakarta. Acara ini merupakan kolaborasi antara Jägermeister Indonesia dengan kuartet high octane rock Seringai.
Selain Seringai, jejeran musisi lain yang meramaikan acara ini di antaranya, grup post-punk The Porno yang menjadi band pembuka pertunjukan tersebut. Lalu, disusul dengan duo doom/stoner, Matiasu. Setelah itu, band dance rock/electroclash C.U.T.S dan band horror-punk/rock Kelelawar Malam yang mengawali penampilan dari Seringai.
“Acara ini memang sebuah launching event kolaborasi Jägermeister Indonesia dengan band Seringai, ” tutur Pakel, Brand Manager Jägermeister Indonesia.
Produk minuman berbotol hijau yang memiliki banyak konsumen di Indonesia ini telah memulai kerjasama dengan Seringai sejak awal tahun 2014 kemarin. Di Amerika Serikat sendiri, produk ini dipromosikan oleh Sidney Frank dengan bantuan beberapa band heavy metal seperti Metallica dan Slayer.
Acara ini pun bertujuan untuk menunjukan apresiasi Jägermeister terhadap musik Tanah Air, khususnya yang beraliran rock. Nuansa cadas dari brand ini sendiri telah mendunia karena dukungannya kepada musisi rock dan metal dunia.
Jägermeister sendiri adalah minuman sejenis liqueur dengan kandungan alkohol 35% dengan rasa herbal. Minuman ini dibuat menggunakan 56 sari tumbuh-tumbuhan. Dari 56 sari tumbuhan yang dikandungnya, 50 diketahui sedangkan enam lainnya masih dirahasiakan.
Tiket masuk untuk acara yang dimulai pukul tujuh malam ini dijual dalam bentuk FDC (first drink charge) seharga Rp 50.000 pembeli tiket pun berhak mendapatkan paket 1 Jägermeister Ice Cold Shot.
[divider] [/divider] [box title=”Info”]Reporter: Ghina Ghaliya
Editor: Maria Advenita
Fotografer: Yehezkiel Soedira[/box]