• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Wednesday, September 17, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Chopshots: Wadah Film Dokumenter Asia Tenggara

Ghina Ghaliyah by Ghina Ghaliyah
April 29, 2014
in Event
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
66
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Enam hari sudah acara festival film dokumenter se-Asia Tenggara, ChopShots Documentary Film Festival South East Asia 2014 sukses digelar. Sebagai penutup, para panitia pun mengadakan malam puncak di GoetheHaus-Institut, Jakarta, Minggu (27/4). 

Festival film dokumenter internasional yang berfokus pada Asia Pasifik, khususnya kawasan Asia Tenggara ini telah menyelenggarakan pemutaran 58 film dokumenter. Isu-isu yang diangkat pun beragam, mulai dari politik dan demokrasi, perjuangan kaum adat terhadap hak kelola sumber daya alam, ketidakadilan, dan lainnya.

Pemutaran film-film tersebut mengambil lokasi di beberapa tempat, yakni di GoetheHaus-Institut, SAE Institut, TIM XXI, Kineforum, BINUS FX, dan Salihara dengan tiket masuk gratis.

“Kami ingin menyediakan wadah untuk semua bakat-bakat yang ada di luar sana dan membuat film-film dokumenter dari Asia Tenggara sehingga bisa diakses lebih banyak pemirsa di seluruh dunia,” ujar Katrin Sohns, Kepala Program Budaya Goethe-Institut.

Selain pemutaran film, DocNet Campus, sebuah pelatihan selama tujuh hari juga akan dilaksanakan dalam serangkaian acara ini. Pelatihan tersebut pun dipandu oleh tutor internasional yang bekerjasama dengan 15 sineas terpilih asal Asia Tenggara.

Puncak dari acara ini adalah pengumuman pemenang film dalam kategori kompetisi. Lebih dari 247 film dari 49 negara diterima oleh tim ChopShots Documentary Film Festival Southeast Asia tahun ini. Hal ini menunjukkan kuatnya minat dan keterampilan pembuatan film dokumenter di Asia Tenggara.

Dari kategori International Competition, kompetisi internasional untuk film dokumenter berdurasi panjang dimenangkan oleh Lynn Lee & James Leong dari China dengan judul film Wukan: The Flame of Democracy. Sementara, dari kategori Best SEA Shorts, kompetisi untuk film dokumenter berdurasi pendek dari Asia Tenggara dimenangkan oleh Neang Kavich (Cambodia) dengan film Where I Go. Selain itu, juara kedua pun diraih oleh Aryo Danusiri (Indonesia) dengan film to Flaneurs #3.

[divider] [/divider] [box title=”Info”]

Reporter: Ghina Ghaliya

Editor: Desy Hartini

Foto: [/box]

Ghina Ghaliyah

Ghina Ghaliyah

Related Posts

Baskara Putra vokalis Hindia saat membawakan lagu “Rumah ke Rumah” dalam konser Pesta Bebas Berselancar 2025 pada Sabtu (19/07/2025). (ULTIMAGZ/Andita Chayara)
Event

Penampilan Hindia Ramaikan Pesta Bebas Berselancar 2025

July 22, 2025
Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

July 16, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

July 16, 2025
Next Post

Pameran Obscura Di Balik Kacamata Pengunjung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

12 + 20 =

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021