• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Sunday, June 1, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Festival Europe on Screen Tidak Memiliki Tema

by Valerie Dante
April 27, 2017
in Event
Reading Time: 2 mins read
Festival Europe on Screen Tidak Memiliki Tema

Mr. Orlow Seunke sebagai festival director Europe On Screen (EoS) 2017 pada konferensi pers yang digelar di Pullman Hotel Jakarta pada Selasa (25/4/17).

0
SHARES
192
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Europe on Screen (EoS) dalam edisi yang ke-17 kembali hadir dengan menampilkan 74 film dengan ragam genre dan jenis, mulai dari film klasik, drama, dokumenter, film yang telah meraih penghargaan tertinggi, hingga film retrospective. Uniknya, festival ini tidak memiliki tema khusus yang diangkat.

“Festival film seperti Berlin, Cannes, atau Venice tidak memiliki tema. Mereka hanya berusaha untuk menampilkan film-film terbaik yang dapat mereka peroleh. Saya pun tak percaya dengan apa yang disebut sebagai ‘tema’ dari suatu festival film,” jelas Festival director EoS 2017 Orlow Seunke saat konferensi pers yang digelar di Grand on Thamrin, Pullman Hotel, Jakarta, Selasa (25/4/17).

Orlow mengatakan, ia menaruh kepercayaannya pada cara mengatur atau programming film-film terbaik yang dapat ia temui. Hal ini terbukti dari jumlah pengunjung EoS yang meningkat setiap tahunnya. Menurut press release, pada 2012, EoS memiliki 7.904 pengunjung dan meningkat tajam menjadi 21.886 pengunjung pada tahun 2016 lalu.

“Bagi saya terbukti ketika lebih dari duapuluh ribu orang datang, artinya mereka menyukainya, artinya mereka telah melihat film-film terbaik maka mereka datang terus di tahun berikutnya. Kualitas dari film dan cara mengorganisir film-film tersebut adalah faktor yang membuat orang ingin datang kembali. Seperti pergi ke restoran yang bagus, pasti ingin kembali lagi,” tuturnya.

Selain itu, baginya, tema sebuah festival film dapat berubah seiring perkembangan zaman. Jika film-film tersebut diatur atau di-program sesuai dengan relevansi zaman, maka tema tersebut akan mengikuti film-film yang tampil dan oleh pembuat film yang merefleksikan kondisi yang sedang terjadi.

“Tahun ini kita (EoS) memiliki enam film mengenai pengungsi, semuanya berbeda dan sangat menghibur namun dengan subyek yang sama. Mengapa? Karena subyeknya adalah topik yang sedang ramai diperbincangkan di negara-negara Eropa,” jelasnya.

Adapun EoS 2017 akan berlangsung dari 5-14 May dan untuk di Jakarta akan bertempat di Erasmus Huis, GoetheHaus, Institut Français, Istituto Italiano, Kineforum, Bintaro Xchange Mall, Gandaria City Mall, dan SAE Institute.

Penulis: Valerie Dante

Editor: Christoforus Ristianto

Foto: Elvira Lisa

Tags: EoS 2017Europe on Screen 2017Film FestivalFilmsmoviesOrlow SeunkePress Conference
Valerie Dante

Valerie Dante

Nama lengkap : Valerie E. Dante Email : valerieedante@hotmail.com

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Europe on Screen 2017 Kembali Ajak Masyarakat Tonton Film Dokumenter

Europe on Screen 2017 Kembali Ajak Masyarakat Tonton Film Dokumenter

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021