• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 30, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Kembalinya Silat Klasik Dalam Perfilman Indonesia

by EldoCR
March 21, 2014
in Event
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah sekian lama, flm silat klasik kembali hadir di perfilman tanah air. Dengan film garapan terbarunya yang berjudul “Pendekar Tongkat Emas”, Mira Lesmana kembali ke industri film Tanah Air. Film ini terinspirasi dari komik-komik silat Indonesia, seperti Pendekar Seruling Gembala karya Henky.

Berawal dari kecintaannya pada  silat klasik, mengantarkan Mira Lesmana bersama  co-producer nya, Riri Riza untuk menggarap film bergenre action-drama itu. Dalam produksi film tersebut, Miles Films bekerja sama dengan Kompas Gramedia Studio. Tak hanya itu, dalam penyusunan skenario pun, Mira Lesmana bekerja sama dengan Seno Gumira Ajidarma dan Jujur Prananto. Mira Lesmana memilih Ifa Isfansyah untuk menyutradarai film silat Indonesia ini.

Dalam  jumpa pers yang diadakan pada Kamis, (20/3/2014) lalu, di Bintaro Xchange Mall, Eva Celia, yang turut hadir bersama deretan pemain ternama lainnya mengungkapkan perasaannya mengenai proses produksi film ini.

“Ini pengalaman yang sangat baru buat saya,” ujarnya yang kala itu duduk di samping Nicholas Saputra yang turut berperan sebagai Elang dalam film silat klasik tersebut.

Film ini mengisahkan tentang Cempaka (Christine Hakim), pendekar dengan jurus Tongkat Emas yang mematikan serta mulai menua dan hendak mewariskan ilmunya tersebut kepada murid-muridnya.  Namun, pengkhianatan mewarnai pewarisan ilmu sebelum dunia persilatan tahu siapa pewarisnya. Dua murid Cempaka yang tersisih harus menemukan Sang Pendekar Tongkat Emas yang hilang untuk memulihkan kekacauan yang terjadi.

 “Proses pembuatan film menyenangkan, meski badan kita biru-biru semua,” canda Nicholas Saputra.

Film yang menyeret nama bintang-bintang ternama Indonesia seperti Eva Celia, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Christine Hakim, dan Tara Basro ini memakan budget yang besar.

“Budgetnya mencapai 20 milyar. Ini merupakan film produksi kami dengan budget terbanyak setelah Gie,” jelas Mira Lesmana.

Pengambilan gambar akan dilakukan di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.  Waktu proses produksi film sekitar 6 bulan. Film yang akan tayang di bioskop Indonesia pada akhir tahun ini diharapkan mampu membawa kebangkitan film silat klasik Indonesia ke jagat perfilman tanah air.

[divider] [/divider] [box title=”Info”] Reporter: Annisa Hardjanti
Editor: Patric Batubara
Fotografer : Bimo Dwi Yanto[/box]
Tags: Christine HakimEva CeliaMira LesmanaNicholas SaputraPendekar Tongkat LangitReza RahadianRiri RizaSilat KlasikTara Basro
EldoCR

EldoCR

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post

Laga Bertajuk Balas Dendam di Perempat Final UCL

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021