• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 2, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

Kesamaan Dangdut dan Politik dalam ‘Princess Pantura’

by Theresia Amadea
April 23, 2018
in Event
Reading Time: 2 mins read
Kesamaan Dangdut dan Politik dalam ‘Princess Pantura’

Agus Noor penulis naskah dan sutradara andalan hampir seluruh pertunjukan panggung Indonesia Kita. (Ultimagz / Aldo Sitanggang)

0
SHARES
289
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Indonesia Kita kembali menyampaikan pesan tentang fakta-fakta yang terjadi di Indonesia dengan menggelar lakon Princess Pantura pada Jumat (20/04/18) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Pementasan Indonesia Kita kali ini mengangkat hal yang sering terjadi pada masa pilkada maupun pemilu, yaitu musik dangdut dengan penyanyi perempuan yang dimanfaatkan untuk menarik perhatian masyarakat.

“Situasi menjelang pilkada (dan) pemilu, kan ada panggung kampanye dan membutuhkan artis-artis dangdut, itulah hubungan musik dangdut dan politik. Keduanya memiliki kesamaan, mestinya menyatukan,” jelas Agus Noor selaku sutradara pementasan Indonesia Kita.

Dirinya juga mengungkapkan pesan bahwa politik tidak hanya soal perebutan kekuasaan, tapi juga untuk menggembirakan. Sama halnya seperti dangdut.

“Demokrasi kita seperti itu demokrasi yang menyenangkan bukan saling memanfaatkan, dangdut mestinya menyatukan, satu musik dan bahasa bersama,” terang Agus.

Agus menambahkan kalau Indonesia Kita membuat karya berdasarkan fakta yang ada. Latar kultural menjadi dasar dari karya-karya yang dikemas Indonesia Kita, contohnya seperti kebudayaan Batak pada pementasan Maret lalu.

“Kita bisa mengemas dangdut menjadi tontonan yang mengasikkan, bukan sekedar kompetisi-kompetisi yang ada di televisi. Potensi artisik karya seni dangdut sendiri sangat potensial,” terang Agus akan penggunaan dangdut sebagai tema pementasan.

Pria kelahiran Tegal tersebut berpendapat kalau dangdut merupakan kebudayaan yang terbuka dan menghibur.

“Dangdut itu budaya yang mengasikkan penuh ekspresi dari hukum hingga kemiskinan,” tuturnya.

Sruti Respati salah satu pemeran dalam Teater Princess Pantura. (Ultimagz / Felisitasya Manukbua)

Sruti Respati sebagi aktris yang memerankan biduan dari Pantura beranggapan baik-buruknya saweran dangdut bergantung pada sudut pandang penerimaannya.

“Kalau kita melihatnya dari sisi positifnya akan menjadi positif. Misal ada orang yang lihat pertunjukan dangdut lalu suka dengan musik dan pertunjukannya tentu dia akan memberi apresiasi yang lebih pada pertunjukan, maka dia memberi saweran,” ucapnya.

“Ada juga pada masa tertentu seperti masa pemilihan wakil rakyat, dangdut menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperoleh suara rakyat, dengan memberi saweran kepada musisi, penyanyi,” lanjut Sruti. “Dengan begitu masyarakat beranggapan bahwa calon wakil rakyat tersebut murah hati, sehingga memilih orang tersebut memilih calon tersebut,” tambahnya mengenai dangdut yang kerap digunakan pada masa pilkada atau pemilu.

“Menganggapi saweran harus bijak dalam menyikapinya mau menerima, memberi, maupun mempergunakannya,” tutup Sruti.

 

Penulis : Theresia Amadea

Editor : Gilang Fajar Septian

Foto : Felisitasya Manukbua & Aldo Sitanggang

Tags: agus noordangdutindonesia kitapemilupilkadaPrincess panturasruti respatiultimagzumn
Theresia Amadea

Theresia Amadea

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Aksi Kamisan ke-860 digelar di seberang Istana Merdeka, Kamis (08/05/25), untuk mengenang Marsinah dan menolak wacana Soeharto sebagai pahlawan nasional. (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Mengenang 32 Tahun Kematian Marsinah Lewat Aksi Kamisan Ke-860

May 14, 2025
Next Post
Curahan Kemanusiaan dari Esther Shakadina untuk Para Pengungsi

Curahan Kemanusiaan dari Esther Shakadina untuk Para Pengungsi

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021