JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Kolaborasi estetika gedung tua dan hadirnya berbagai merek lokal kreatif menjadi kunci keberhasilan terselenggaranya Semasa Market di Gedung Tjipta Niaga, Jakarta Pusat pada Sabtu (04/08/18). Keberhasilan tergambar dari jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 2000 orang pada hari pertama pasar ini dibuka.

Hanya berlangsung selama dua hari, yakni 4-5 Agustus 2018, para pemburu merek lokal tak ingin ketinggalan melihat berbagai produk menggemaskan dari 50 tenant yang hadir di Semasa Market. Salah satunya adalah Marietta Rena yang datang bersama tiga temannya dengan tujuan berburu barang unik.
“Aku udah lama mau datang ke creative market kayak gini, soalnya banyak banget barang-barang unik yang bikin mata seger. Aku juga salah satu fans karyanya Naela Ali, makanya aku sama temen-temen aku dateng juga ke sini,” ujar Rena.
Rena mengakui, salah satu manfaat terbesar penyelenggaraan creative market sejenis ini adalah dapat bertemu langsung dengan sang pembuat karya. Dibandingkan dengan belanja di online store, creative market juga membuat para pembelinya tidak harus mengeluarkan ongkos pengiriman barang.

Tak jauh beda dengan Rena, Yonathan Sutedja juga menyisihkan sedikit waktu akhir pekannya untuk melihat-lihat bazar kamera analog yang terdapat di creative market yang sebelumnya bernama “Olveh Market” ini.
“Gue orangnya agak konvensional sih ha ha, jadi kalau beli harus liat barangnya dulu. Nah, kebetulan baru suka main kamera analog, terus lihat-lihat ada juga bazar kamera analog di sini. Ya udah, jadi gue langsung ajak beberapa teman buat kemari,” jelas Yona.

Co-founder Semasa di Kota Tua, Gunawan Lo, Semasa Market memang dibuat dengan tujuan memperkenalkan dan mewadahi kreativitas anak muda Indonesia supaya lebih dikenal masyarakat. Untuk kualifikasi tenant yang lolos kurasi tim Semasa, Gunawan menekankan sisi branding dan presentasi yang baik.
“Menurut kita sih yang penting, kalian bikin produk yang bagus, local made, kalo bisa hand made lebih bagus lagi. Presentasinya juga harus bagus, brandingnya, penampilan di media sosial. Dengan begitu kita bisa putusin ‘oh ini cocok nih di semasa’, begitu sih,” ujar Gunawan.
Terlepas dari itu, Gunawan dan keempat rekannya berharap Semasa Market mampu menjadi gerakan yang mendorong anak-anak muda di sekitar Jakarta untuk ‘nongkrong’ di tempat selain mall, salah satunya di Kota Tua, sebuah situs budaya yang penuh histori.
Penulis: Diana Valencia
Fotografer: Roberdy Giobrandi
Editor: Gilang Fajar Septian