JAKARTA, ULTIMAGZ.com–Penyanyi Syahrini baru saja menyelesaikan konser solo perdananya bertajuk Journey of Syahrini pada Kamis (20/09/18) di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan. Tak hanya menyajikan musik, sang ‘Incess’ juga menghibur penonton lewat guyonan khasnya berbalut busana dan tata panggung yang glamor.
Konser ini merupakan perayaan 10 tahun perjalanan karier Syahrini di industri hiburan Indonesia. Perempuan berusia 36 tahun tersebut menyanyikan 20 buah lagu yang terdiri dari lagu-lagu miliknya dan juga lagu milik beberapa diva lainnya seperti Adele, Whitney Houston, hingga Nike Ardila.
Berprofesi utama sebagai penyanyi, Syahrini lebih dikenal masyarakat sebagai seorang sosialita dengan jargon-jargon khasnya yang sensasional. Namun dalam konser ini, ia mampu menunjukkan kualitas vokalnya yang tak kalah dengan solois perempuan lainnya. Di beberapa lagunya, pelantun lagu Sesuatu ini bahkan memamerkan kemampuan menarinya.
“Selamat malam kesayangan Incesss. Terharu, dan puji syukur Allah SWT karena hari ini, hari yang tak pernah disangka. Sepuluh tahun Jambul Khatulistiwa,” ujar Syahrini seperti yang dilansir dari CNNIndonesia.com.
Bukan Syahrini jika tak mampu menampilkan sebuah kemewahan. Gubahan musik Nikita Dompas yang menimbulkan kesan megah dan tidak meninggalkan beat lagu pop mampu mendukung Syahrini memiliki lagu seutuhnya layaknya seorang diva.

Kesan megah tak hanya terkandung dalam musik, tetapi juga dari segi busana. Menggaet beberapa perancang busana kenamaan Indonesia seperti Rinaldy Yunardi dan Didi Budiarjo, perempuan bernama lengkap Rini Fatimah Jaelani ini makin terlihat cantik dan molek. Berbagai aksesori dari atas kepala hingga ujung kaki mendukungnya untuk tampil bak ratu sejagat malam itu.
Hadirnya Najwa Shihab
Hadirnya presenter Najwa Shihab menjadi sebuah kejutan dalam konser malam itu. Perempuan berusia 41 tahun ini mengulas sosok Syahrini dengan gaya khasnya yang lugas namun banjir humor satir.
“Ada tiga cara seseorang bisa jadi seorang princess. Yang pertama, jadilah seorang putri raja. Cara ini tentu membutuhkan garis tangan karena kita tidak bisa memilih dilahirkan siapa. Yang kedua, gaetlah hati seorang pangeran. Nah, ini juga butuh campur tangan takdir karena jodoh di tangan Tuhan. Yang ketiga dan ini yang paling terjangkau oleh semua orang, cuek saja mengklaim diri sendiri sebagai princess,” ucap Najwa.
Perempuan yang akrab disapa Nana ini juga menyinggung Syahrini dari segi politik.
“Dari sekian banyak entertainer yang saya wawancara, banyak yang akhirnya jadi politikus. Namun, tidak dengan Syahrini. Ia konsisten tetap pada jalurnya sebagai entertainer. Itu membuktikan bahwa Syahrini betul-betul sadar pada kemampuannya,” ucapnya yang sontak diikuti gelak tawa para penonton.
Dalam kesempatan itu, Nana juga mengungkapkan rasa kagumnya kepada Syahrini yang mampu membuat jargon dan berhasil membuatnya viral.
“Yang jelas, Syahrini memang punya kelebihan menciptakan kalimat atau istilah yang menjadi tren. Jadi kalau Syahrini kelak jadi pemimpin atau melakukan kampanye, dijamin akan sama dengan kebanyakan pemimpin atau calon politisi lain di negeri ini. Slogan-slogannya lebih terkenal dibandingkan programnya,” ujar Nana yang langsung disambut riuh tepuk tangan penonton.
Penulis: Diana Valencia
Editor: Geofanni Nerissa Arviana
Sumber: CNNIndonesia.com, IDNTimes.com
Foto: CNNIndonesia.com, Kompas.com