Jakarta, ULTIMAGZ.com- Narasi TV sebagai perusahaan pembuat konten digital menggelar Narasi Playfest 2018 di Tennis Outdoor dan Indoor Senayan selama dua hari mulai Sabtu (24/11/18) . Najwa Shihab sebagai pendiri Narasi TV mengatakan acara ini ditujukan untuk wadah anak muda melakukan banyak hal.
“Di sini bisa bikin konten positif di digital, kolaborasi dengan banyak orang, bisa bermain senang-senang, mendengarkan musik, dan mengekspresikan apa pun kegiatan,” ujar Najwa saat menjelaskan latar belakang Narasi Playfest.
Dalam Narasi Playfest terdapat tiga tema besar, yakni konten, kolaborasi, dan komunitas. Menurut Najwa, konten digital memerlukan dukungan dari banyak orang sehingga perlu ada kolaborasi. Komunitas berperan untuk bisa menggaungkan dan melakukan banyak hal dari konten yang dibuat. Jadi, bukan hanya sekadar konten tapi betul-betul bergerak untuk melakukan sesuatu.
Mengangkat tema Level Up Your Playing Field, acara ini mengharapkan setiap orang untuk mengembangkan kemampuan diri. Cara yang tepat meningkatkan kemampuan adalah melalui diskusi, aktif mendatangi kegiatan, dan banyak membaca. Oleh karena itu, Narasi Playfest mengundang banyak content creator supaya mereka bisa berbagi dan langsung mempraktikannya.
“Play as play button dan play as playing karena kita percaya untuk bermain itu harus senang, bertemu banyak orang, dan melakukan banyak kegiatan. Jadi kuncinya jangan membatasi diri,” tutur Najwa.
Sebagai penyelenggara, Narasi TV menyuguhkan beragam aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung selama berada menghadiri Narasi Playfest. Salah satu aktivitas tersebut adalah Narasi Experience, dimana pengunjung diberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh kanal-kanal yang dimiliki oleh Naras TV.
Ada juga Pura-Pura Penjara, salah satu hiburan di booth Buka Mata yang paling menarik perhatian pengunjung. Tersedia perabot dan pernik yang ditemukan Najwa saat sidak ke sel Setya Novanto.
Ingin merasakan duduk di kursi studio Mata Najwa dan diwawancarai oleh tuan rumah? Pengunjung dapat mendatangi booth Mata Najwa dan mengenakan virtual reality (VR). Dalam VR tersebut pengunjung seolah-olah menjadi tamu undangan dalam Mata Najwa dan diberi pertanyaan oleh Najwa perihal korupsi.
Pengunjung juga dapat berpose di booth Buka Data, sebuah terobosan yang menyajikan data dengan cara unik sehingga menarik perhatian pengunjung untuk mengunjungi dan berfoto di lokasi tersebut.
Penulis: Agatha Lintang
Editor: Hilel Hodawya
Foto: Aldo Sitanggang