• About Us
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Advertise & Media Partner
  • Kode Etik
Monday, June 2, 2025
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto
No Result
View All Result
ULTIMAGZ
No Result
View All Result
Home Event

“Pemburu Utang” Tunjukkan Realita Pahit Hidup dan Sistem

by Theresia Amadea
November 10, 2019
in Event, Hiburan
Reading Time: 1 min read
“Pemburu Utang” Tunjukkan Realita Pahit Hidup dan Sistem

Cak Lontong dan Akbar berdebat dalam pementasan ke-34 Indonesia Kita bertajuk ‘Pemburu Utang’ di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (01/11/19). ULTIMAGZ/Rafaela Chandra

0
SHARES
210
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Pementasan perdana Indonesia Kita ke-34 dengan tajuk Pemburu Utang pada Jumat (01/11/19) menampilkan pesan kemanusiaan yang berbeda dari biasanya. Pementasan pada tanggal 1-2 November tersebut menunjukkan realita pahit ketidakadilan yang ada pada sistem kehidupan.

“Pementasan ini menyampaikan kritik pada sistem yang bisa dibolak-balik sehingga bisa memutarbalikkan fakta yang ada sehingga orang yang benar bisa disalahkan,” ujar Sutradara Pemburu Utang Agus Noor.

Noor mengatakan dalam salah satu realita yang ditunjukkan di pementasan kali ini bahwa sistem dan hukum bisa menutupi kebenaran. Noor juga menyampaikan bahwa hukum yang dibuat bisa memutarbalikkan fakta.

Pemburu Utang menjadi salah satu pertunjukan Indonesia Kita yang memiliki akhir sedih. Hal tersebut dikarenakan tokoh Akbar sebagai protagonis harus dieksekusi mati kala berupaya mengungkap kebusukan Cak Lontong dan Marwoto yang mengeksploitasi kemiskinan masyarakat.

Akbar sendiri berujar bahwa pementasan ini menunjukkan realita hidup, bahwa tak semua yang benar berakhir bahagia. Selain itu, Akbar mengatakan bahwa dalam kenyataan hidup orang benar tidak seperti pahlawan super yang selalu menang di akhir cerita.

“Realita masa kini (pementasan) ini merupakan sindiran bahwa orang benar karena tidak ada dukungan dan suara malah dikalahkan,” ujar Akbar yang dijumpai usai pementasan.

Pemburu Utang merupakan penutup rangkaian tema utama tahun ini, yakni Jalan Kebudayaan Jalan Kemanusiaan. Lakon ini mengisahkan tentang negara yang tak sanggup membayar utang, sehingga rakyatnya sendiri ikut menanggung utang tersebut.

Kebijakan yang ditetapkan negara untuk setiap warganya malah membuat rakyat semakin melarat, bahkan menggelandang. Belum cukup sampai di sana, mereka yang sudah miskin tetap didenda, dan dianggap berhutang kepada negara apabila tak mampu membayarnya.

 

Penulis: Theresia Amadea

Editor: Ivan Jonathan

Foto: Rafaela Chandra

Tags: 2019indonesia kitakritikSeniTaman Ismail Marzukiteaterultimagz
Theresia Amadea

Theresia Amadea

Related Posts

Nyoman Paul tampil perdana di BNI Java Jazz Festival 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (30/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

Nyoman Paul Debut di Java Jazz Festival 2025 dengan Album LUAP

May 31, 2025
Ilustrasi seorang wanita menonton film di waktu rehatnya. (freepik.com)
Film

Pelukan Dalam Bentuk Film: Teman Menonton Saat Dunia Terasa Berat

May 19, 2025
IMDES 2025 menggelar Student Exhibition di area Nusakara, Universitas Multimedia Nusantara, pada Kamis (15/05/25). (ULTIMAGZ/Putri C. Valentina)
Event

IMDES 2025 Angkat Tema Keberlanjutan: Mahasiswa Tunjukkan Gagasan Inovatif

May 17, 2025
Next Post
Kembali Bertema Fantasi, Pentas Inaugurasi Katak 2019 Hadir dengan Kejutan

Kembali Bertema Fantasi, Pentas Inaugurasi Katak 2019 Hadir dengan Kejutan

Popular News

  • wawancara

    Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan ‘Klise’ Wawancara?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Risa Saraswati Ceritakan Kisah Pilu 5 Sahabat Tak Kasat Matanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ivanna Van Dijk Sosok Dari Film ‘Danur 2 : Maddah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gading Festival: Pusat Kuliner dan Rekreasi oleh Sedayu City

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merasa Depresi? Coba Cek 4 Organisasi Kesehatan Mental Ini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pages

  • About Us
  • Advertise & Media Partner
  • Artikel Terbar-U
  • Beranda
  • Kode Etik
  • Privacy Policy
  • Redaksi
  • Ultimagz Foto
  • Disabilitas

Kategori

About Us

Ultimagz merupakan sebuah majalah kampus independen yang berlokasi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Ultimagz pertama kali terbit pada tahun 2007. Saat itu, keluarga Ultimagz generasi pertama berhasil menerbitkan sebuah majalah yang bertujuan membantu mempromosikan kampus. Ultimagz saat itu juga menjadi wadah pelatihan menulis bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) UMN dan non-FIKOM.

© Ultimagz 2021

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Info Kampus
    • Berita Kampus
    • Indepth
  • Hiburan
    • Film
    • Literatur
    • Musik
    • Mode
    • Jalan-jalan
    • Olahraga
  • Review
  • IPTEK
  • Lifestyle
  • Event
  • Opini
  • Special
    • FOKUS
    • PDF
  • Artikel Series
  • Ultimagz Foto

© Ultimagz 2021