SERPONG, ULTIMAGZ.com – Setelah melakukan beberapa tahap acara, History selesaikan rangkaian acaranya dengan Prom Night. Prom Night digelar pada Rabu (30/11/22) di Function Hall Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Sesuai dengan nama acaranya, History merupakan singkatan dari High School Turns to a Memory. Acara ini merupakan hasil manifestasi dari Prom Night masa Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagian orang yang tertunda karena pandemi.
Baca juga: Starlight 2022 Rampungkan Rangkaian Acara dengan The Magical Stage
Saat berlangsungnya acara, Function Hall dan koridornya didekorasi dengan deretan lilin dan lampu-lampu berbentuk awan yang memberikan kesan romantis. Dengan para peserta yang juga berdandan dengan formal dan anggun, menambah kesan mewah spesial acara Prom Night.
Acara dibuka dengan panitia yang melakukan flash mob dengan lagu “This is The Greatest Show”. Kemudian, dilanjutkan dengan kata sambutan dari Dosen Pembimbing Mata Kuliah Special Event Vega Andira Karina Putri yang menyampaikan rasa senangnya melihat terwujudnya acara yang telah dinantikan.
“Aku seneng banget ngelihat acaranya terwujudkan, apalagi dari tadi banyak couple–couple gemas yang ngingetin sama masa SMA banget, ya,” katanya.
Setelah itu, terdapat juga sesi ice breaking berjudul “One More Word” yang mengharuskan peserta untuk menebak gambar hanya dengan satu kata yang diucapkan timnya.
Lalu, dilanjutkan dengan fashion show yang dilakukan oleh kandidat King & Queen Prom Night yang nantinya akan dipilih berdasarkan pemilihan suara terbanyak dari para peserta yang datang. Selain pemilihan King & Queen, terdapat juga kategori lainnya seperti Best Dress Man, Best Dress Woman, Best Couple, dan Best Jomblo, yang dipilih langsung selama acara berlangsung.
Terdapat juga penampilan dari Fadly Ali dengan gitar akustik yang menemani para peserta berdansa. Lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu romantis milik Ed Sheeran seperti “Thinking Out Loud” dan “Perfect”.
Baca juga: Malam Penghargaan Mr. & Ms. UMN 2022: Berkonsep Anggun dan Elegan
Di akhir, malam Prom ditutup dengan penampilan DJ Lyonne yang membawa keseruan pada puncak acara History. Para peserta yang sebelumnya berdansa dengan tenang diajak untuk menari bersama dalam musik electronic dance music (EDM).
Sebelum Prom Night, History adakan Blind Date pada Jumat (18/11/22) di ruang Saparua UMN. Di Blind Date, peserta yang mendaftar diberikan sesi untuk saling mengenal satu sama lain selama lima menit. Setelah itu, mereka akan bertukar dan bergantian dengan orang yang berbeda hingga tiap peserta mendapatkan lima kenalan.
Penulis: Rizky Azzahra Rahmadanya
Editor: Alycia Catelyn
Foto: Rafael Amory
Sumber: Instagram/Historynight