SERPONG, ULTIMAGZ.com – Menyambut perilisan extended play (EP) “Sejenak”, penyanyi dan penulis lagu Nisa Haryanti menggelar EP exclusive listening session pada Rabu (26/08/20). Acara yang berdurasi satu jam ini dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom.
Pada acara yang mulai pukul 19.30 WIB ini, Nisa memperkenalkan lima lagu yang akan rilis pada Jumat (28/08/20) mendatang. Berkat kerja kerasnya, kelima lagu ini diselesaikan dalam waktu sekitar sembilan bulan. EP ini merupakan awal dari niatnya untuk berkarya dan berharap kemudian hari mampu membuat album lagu.
“Gue pengen buat EP, gue pengen berkarya dan memulai ini. Menulis satu lagu merupakan sesuatu banget, capek, dan mengorek emosi banget. Selama sembilan bulan menulis lagu-lagu ini, aku bersyukur pada diriku sendiri dan semua teman-teman yang membantu aku. Aku juga berniat untuk membuat album, tetapi aku masih harus banyak belajar. Semoga EP ini dapat sukses dan pengen punya album suatu hari lagi,” ujar Nisa menjelaskan.
Selain memutar kelima lagu barunya, penyanyi yang pernah terlibat dalam produksi “Musikal Petualangan Sherina” ini juga menceritakan kisah dari masing-masing lagu tersebut. Terlihat antusias penonton menyambut kelima lagu yang dibawakan oleh Nisa. Seakan-akan penonton hanyut dalam perasaan dan kegalauan Nisa.
EP “Sejenak” dibuka dengan track pertama yang berjudul Sejenak (intro). Dikarenakan mini album ini merupakan sebuah rangkaian, maka track pertama berfungsi sebagai pembuka menuju lagu kedua. Lagu Jenuh yang merupakan lagu kedua mengisahkan perasaan jenuh dengan aktivitas seharian yang kadangkala membosankan. Luapan perasaan jenuh itu dituangkan dalam lagu yang rampung pada Oktober 2019 ini.
Sepi Dalam Keramaian mengungkapkan perasaan yang sulit diucapkan dengan kata-kata. Lirik lagu ini menyiratkan masa ketika manusia merasakan hampa dengan rutinitas harian.
Terdiam
Hampa kurasa dalam ingar
Sunyi terasa dalam ramai
Terbuai ku dalam lamunan
Bagi Nisa yang mengaku sebagai seorang introvert, hal ini bisa terjadi karena merasa terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain. Ia menuangkan kebutuhannya akan waktu untuk diam sendiri melalui lagu Sepi Dalam Keramaian ini.
Setelah menghipnotis peserta hearing session dengan ketiga lagunya yang bernuansa mellow, Nisa melanjutkan pemutaran lagu keempat yang bertajuk Rindu. Rilis pada Juni 2020, lagu ini menceritakan tentang kerinduan terhadap orang-orang yang tidak bisa dijumpai lagi. Dalam kehidupan ini, ada saatnya ketika kita harus mengubur rasa rindu lantaran tidak bisa bertemu dengan kawan atau keluarga dekat. Apalagi pada saat pandemi korona yang membuat pertemuan dengan orang terkasih menjadi semakin sulit, lagu ini dapat mewakili perasaan pendengarnya.
Hadir sebagai penutup EP “Sejenak”, lagu Jeda menjadi lagu terakhir dengan track spesial. Lagu ini menceritakan tentang ungkapan perasaan Nisa yang kadangkala tidak mampu mengikuti orang lain. Nisa sadar bahwa setiap orang punya kapasitas dan energinya masing-masing yang tidak sama dengan orang lain. Dengan lagu ini, Nisa ingin mengungkapkan bahwa kita harus mampu menerima diri apa adanya dan meningkatkan kemampuan diri kita masing-masing.
“Lagu ini secara tak sadar kayak bilang gak papa nih pelan-pelan, lo gak harus ngeliat orang lain yang gemilang banget. Somehow, gak perlulah lo kayak orang lain. Tingkatkan aja apa yang lu punya,” tuturnya.
Nisa mengaku bahwa pihak yang terlibat dalam EP ini adalah orang-orang yang dekat dengan dia. Nugi Wicaksono dan Jonathan Prawira yang juga berkecimpung di dunia musik juga turut membantu Nisa dalam menggarap EP “Sejenak”. EP yang akan mewarnai Jumat terakhir di Agustus 2020 ini bisa diakses melalui berbagai platform digital.
Penulis: Sr. Angela Siallagan FCJM
Foto: Caroline Saskia
Editor: Andi Annisa Ivana Putri