SERPONG, ULTIMAGZ.com – Skystar Ventures Universitas Multimedia Nusantara (UMN) resmi memulai Program Inkubasi Batch X yang akan berjalan selama enam bulan. Pada peresmian acara di sesi Kick-Off, peserta diberikan pengenalan awal mengenai rangkaian acara Program Inkubasi Batch X untuk enam bulan kedepan pada Jumat (10/02/23).
Acara Program Inkubasi Batch X sendiri merupakan program dari Skystar Ventures UMN yang berfokus untuk pengembangan, validasi, dan ide bisnis peserta agar siap dipasarkan. Dengan kata lain, Skystar Ventures UMN memberikan inkubasi, yang berarti memberikan binaan untuk pengembangan produk baru usaha kecil dari inkubator bisnis dengan menyediakan sarana, prasarana, pengembangan usaha, dukungan manajemen, dan teknologi, dilansir dari istanaumkn.pom.go.id.
Baca juga: Mengenal ‘Unicorn’ Dalam Dunia Bisnis Rintisan di Indonesia
Setelah sesi Kick-Off, nantinya akan dilaksanakan workshop dan mentoring one-on-one. Pada sesi Kick-Off Batch X, terdapat tujuh tim yang diterima.
“Selama kurang lebih enam bulan ke depan, kita minta teman-teman semuanya untuk bisa mempertahankan semangatnya, komitmennya juga, karena nanti akan ada banyak program, akan ada banyak kegiatan, akan ada banyak workshop dan juga mentoring yang kita selenggarakan untuk membantu teman-teman memvalidasi ide bisnisnya,” ujar Head of Community and Partnership Skystar Ventures UMN Cinthya Tania saat membuka acara Kick-Off pada Jumat (10/02/23).
Dalam pembukaannya, Cinthya juga berharap agar di masa depan, bisnis peserta program inkubasi Batch X bisa berjalan secara berkelanjutan. Tidak hanya itu, Cinthya pun berharap salah satu peserta program inkubasi Batch X kelak bisa menjadi startup founder.
Tujuh tim tersebut memiliki kesempatan untuk mengembangkan ide bisnis mereka dalam Program Inkubasi Batch X. Tim-tim bisnis tersebut adalah BukaBisnis, Petzy, A.I for Millenial (AIM), Benevolee, Orion Institute, Youthaful, dan Bayarene. Setiap tim bisnis memiliki “genre” bisnisnya sendiri.
Tim BukaBisnis menyediakan jasa untuk mengakomodasi kebutuhan dalam mendapatkan mentor untuk pengembangan bisnis. Kemudian, Tim Petzy membantu para pemilik hewan peliharaan untuk menemukan klinik terdekat dan membeli keperluan hewan peliharaan.
Tim A.I for Millenial (AIM) berbisnis dengan menyediakan robot Artificial Intelligence (AI) yang difokuskan untuk membantu Business-to-Business (B2B), seperti perusahaan Food and Beverage (FnB) atau Education Tech. Sementar Tim Benevolee menghubungkan startup atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pencarian jasa project volunteer dan mengarahkan freelancer ke proyek yang sesuai dengan bidang.
Lalu Tim Orion Institute berfokus kepada platform belajar online untuk mengembangkan soft skill dan hard skill mahasiswa. Kemudian, Tim Youthaful menyediakan platform yang membantu orang-orang untuk mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka. Terakhir, Tim Bayarene membantu melakukan transaksi ke luar negeri.
Baca juga: Giring: Membangun Bisnis Harus Ulet
Tujuh tim yang terpilih tersebut akan mengembangkan ide bisnis tim dengan bantuan praktisi startup selama enam bulan. Hal yang istimewa dalam program inkubasi tahun ini adalah Skystar Ventures UMN untuk pertama kalinya melibatkan mahasiswa luar negeri sebagai peserta.
Selama enam bulan, tiga mahasiswa asal Universitas Brunei Darussalam berpartisipasi dalam program inkubasi ini. Mereka mengikuti program pertukaran pelajar di UMN.
Setelah rangkaian acara dilakukan, akan dilaksanakan Demo Day dengan mempresentasikan ide bisnis tim kepada praktisi startup pada November mendatang.
Penulis: Aqeela Ara
Editor: Cheryl Natalia
Sumber: Istanaumkn.pom.go.id, Instagram/Skystarventuresprogram
Foto: Tim Skystar Ventures UMN