JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Penyanyi dangdut legendaris Indonesia Rhoma Irama bersama dengan grup musiknya, Soneta, sukses menggoyang Dynamic Stage Synchronize Fest 2016 hari kedua, Sabtu (29/10). Selain mengundang goyangan para penonton, alunan dan nyanyian khas “Si Raja Dangdut” ini juga berhasil menyatukan seluruh penggemar genre musik di Indonesia yang hadir malam itu.
Munculnya nama Soneta dalam line-up penampil di hari kedua Synchronize Fest memang telah cukup disambut antusias para penggemar dangdut. Uniknya, para penonton Soneta malam itu akhirnya bukan hanya para penggemar musik dangdut.
Terlihat berbagai kalangan dimulai dari pecinta musik pop hingga rock turut bergoyang menyaksikan penampilan Soneta. Memang penampilan grup Raja Dangdut ini diatur paling akhir dan sebagai penutup rangkaian acara hari kedua, sehingga tidak ada penampilan lain di stage lainnya pada waktu yang sama.
Untuk beberapa pengunjung, menonton dangdut di event yang didominasi musik pop dan rock mungkin menjadi sesuatu yang sedikit langka. Oleh karena itu, Rhoma sendiri sempat menyinggung hal tersebut di depan panggung soal keunikan genre musiknya.
“Musik pop dan rock benang merahnya pada musik barat, tapi musik dangdut benang merahnya adalah pada musik India,” ungkap ayah dari Ridho Rhoma ini.
Penampilan Rhoma dan Soneta Group dibuka dengan lagu Viva Dangdut yang sekejap menyemarakkan suasana dan dilanjutkan dengan lagu Malam Minggu.
Lagu-lagu dengan pesan perdamaian pun juga dibawakan Rhoma di tengah-tengah penonton yang mayoritas remaja ini. Salah satunya adalah lagu Kita Adalah Satu Indonesia yang diawali dengan pesan singkat oleh Rhoma.
“Pesan yang utama dari Soneta, untuk Indonesia, bersatulah tanpa membedakan suku, ras, bahkan agama, karena kita adalah satu Indonesia.”
Selanjutnya, Soneta membawakan lagu-lagu berisi pesan positif lainnya seperti Dua Ratus Lima Puluh Juta Jiwa, Adu Domba, Santai, Oh Saiba, Tinak Tin Tana, dan Judi.
Penonton makin keras bersorak ketika Soneta membawakan Mirasantika dilanjutkan dengan lagu Kata Pujangga yang sudah cukup familiar di telinga masyarakat. Dua lagu terakhir mereka malam itu ialah Reformasi dan Yang Kaya Makin Kaya, Yang Miskin Makin Miskin.
“Lagi! Lagi! Gak mau pulang, maunya digoyang,” teriakan para penonton meminta Soneta untuk melanjutkan penampilannya. Beberapa penonton secara langsung meneriakkan judul lagu Begadang serta Darah Muda yang belum dibawakannya. Akhirnya Rhoma kembali muncul ke tengah panggung dan membawakan dua lagu permintaan penonton tersebut serta menggoyang mereka lebih heboh lagi.
Penampilan Raja Dangdut akhirnya menyudahi hari kedua Synchronize Fest dan memberi kesan tak terlupakan di mana segala penggemar genre musik manapun berhasil disatukan oleh musik dangdut Soneta.
Penulis: Richard Joe Sunarta
Editor: Kezia Maharani Sutikno
Fotografer: A. Dennis P. Tumiwa