JAKARTA, ULTIMAGZ.com – Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) menyelenggarakan kegiatan Berani Gundul di Tribeca, Central Park Mall, Jakarta, Sabtu (18/02/17). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka perayaan satu dasawarsa YKAKI sekaligus memperingati Hari Kanker Anak Internasional 2017 yang jatuh setiap tanggal 15 Februari.
Salah satu rangkaian acara dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘Metamorfosis’ ini adalah penggundulan para sukarelawan yang bersedia untuk menggunduli rambutnya. Tujuan penggundulan ini adalah sebagai bentuk solidaritas kepada anak-anak pengidap penyakit kanker di Indonesia.
“Intinya adalah kita harapkan, kita bisa memberikan empati kepada anak-anak penderita kanker,” jelas Founder YKAKI Ira Sulistio.
Tahun ini merupakan tahun ketiga diselenggarakannya kegiatan Berani Gundul setelah sebelumnya mengangkat tema ‘Health for Life’ pada tahun 2015 dan ‘Heart of Bold’ pada tahun 2016. Tema ‘Metamorfosis’ tahun ini mengandung makna perkembangan YKAKI yang telah berhasil memperbanyak jumlah rumah singgahnya di kota-kota besar Indonesia.
Setiap sukarelawan yang mendaftar dalam aksi berani gundul tidak diharuskan untuk menggunduli rambut mereka secara keseluruhan. Namun, mereka dibebaskan untuk memilih berapa banyak rambut yang ingin mereka korbankan. Proses penggundulan dilakukan oleh beberapa penata rambut dari Puspita Martha Beauty School.
Aksi berani gundul berhasil menarik minat masyarakat tampak dari antusias sukarelawan melangkah menuju tempat pemotongan rambut. Semakin sore, jumlah sukarelawan yang mendaftar sebagai peserta berani gundul pun semakin bertambah.
“Saya antusias banget, biar anak-anak ini tambah semangat, termotivasi untuk sembuh terutama. Jadi saya ini ya gundul demi mereka,” ungkap Ryan Ardiansyah, salah seorang sukarelawan.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Edhozell, Rio Adhillah, Budi Doremi dan Yuka Tamada. Keempat orang tersebut turut memangkas rambut mereka di atas panggung di hadapan para penonton.
“Kami sebenarnya ingin kasih dukungan moral supaya mereka mau terus bertahan hidup, mau terus punya harapan. Dan saya kebetulan punya kesempatan untuk berada di depan panggung, sebenarnya walaupun nggak di depan panggung pun, pasti kita akan ikutan juga,” ujar Edhozell usai menggunduli rambutnya.
Penulis: Hilel Hodawya
Editor: Nathania Zevwied Pessak
Foto: Elvira Lisa