Dari “Paham!” hingga “We Listen We Don’t Judge”: Kilas Balik Tren Viral 2024

SERPONG, ULTIMAGZ.com – 2024 kembali menjadi saksi dari berbagai peristiwa dan perilaku jenaka yang fenomenal atau viral di sosial media Indonesia. Dari fenomena di lingkup lifestyle, politik, kuliner, hingga kejadian lucu menjadi tren yang menghebohkan masyarakat Indonesia. Setiap bulan, ada saja peristiwa yang menyedot perhatian publik, baik itu di Twitter, Instagram, TikTok, maupun platform lainnya. Berikut adalah kilas balik enam hal viral yang terjadi di Indonesia pada 2024.

Paham! 

Satu kata ini menjadi jargon andalan seorang konten kreator asal Tanjung Balai, Sumatera Utara, yang ramai di media sosial. Kak Gem, kerap kali muncul dengan memberikan motivasi kehidupan ataupun percintaan, yang diakhiri dengan kata “Paham?!”. Wanita kelahiran 1992 ini mulai ramai di media sosial dan dianggap sebagai hiburan yang akhirnya ramai diparodikan oleh warga media sosial.

Baca Juga: TikTok Shop Resmi Dihapus, Berikut Alasannya

Kata Gaul Gen Alpha

Mulai dari Skibidi, Gyatt, Rizz, Ohio, hingga Sigma, menjadi beberapa kata yang ramai digunakan di media sosial. Hal ini terjadi karena kata-kata tersebut merupakan kosakata gaul yang dibuat oleh generasi Alpha. Generasi kelahiran 2010-2024 ini memilih kosakata lucu dan tidak tertebak, membawa hiburan baru dalam perbincangan di media sosial. Berikut beberapa kosakata gen Alpha dan artinya:

• Skibidi: buruk atau keren (tergantung konteks peristiwa)
• Gyatt: menggambarkan kegembiraan, persetujuan, atau ketidakpercayaan
• Rizz: karisma 
• Ohio: unik atau aneh
• Sigma: keren, populer, dominan, atau soliter.

Innalillahi Aaliyah, Innalillahi Mata Kiri 

@gustiwiw

Ini buat lo Pak Didi #fyp #parody #funnyvideos #sketsacape #gustiwiw

♬ original sound – Gusti Irwan Wibowo – Gusti Irwan Wibowo

Merupakan lirik lagu yang sempat mendominasi media sosial Indonesia. Kalimat tersebut merupakan penggalan lirik dari lagu “She Knows” milik J Cole yang dirilis pada 2013. Namun, lirik tersebut diparodikan oleh Gusti Irawan Wibowo dengan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, untuk menanggapi skandal viral P Diddy. 

Lirik aslinya adalah:

“Rest in Peace Aaliyah,

Rest in Peace to Left Eye,

Michael Jackson,

Just as soon as I die.”

Diparodikan menjadi:

“Innalillahi Aaliyah,

Innalilahi mata kiri,

Michael Jackson lihat nanti ya,

Saat aku meninggal.”

Irwan membagikan video parodinya ke akun TikTok pribadinya, gustiwiw. Dalam sekejap, video tersebut ramai disaksikan oleh warga media sosial dan mulai diparodikan dalam berbagai konten.

Fufu Fafa

Di dalam media sosial, politik juga kerap kali dijadikan bahan hiburan seperti tren Fufu Fafa yang sempat viral tahun ini. Hal ini bermula dari kecurigaan masyarakat terhadap sebuah akun media sosial bernama Fufu Fafa yang diduga merupakan akun milik Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, sekaligus calon wakil presiden 2024 saat itu. Pasalnya, dalam akun tersebut, Fufu Fafa banyak mengkritik Prabowo, partner Gibran dalam pemilu 2024. Hal ini membuat nama Fufu Fafa naik, menjadi trending topic yang ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Pita Tetap Jadi Tren Fesyen 2024, Simak Alasannya!

Cokelat Dubai 

Memasuki dunia kuliner, cokelat dubai menjadi sorotan yang hangat diperbincangkan pada 2024. Cokelat ini viral karena hadir dengan variasi baru, menggabungkan kacang pistachio dengan knafeh di dalam cokelat. Jenis cokelat ini pertama kali diperkenalkan oleh Fix Dessert Chocolate, toko cokelat di Dubai, UEA. Kepopuleran cokelat ini merambah hingga ke Indonesia sehingga banyak toko cokelat Indonesia mulai membuat cokelat sejenis untuk memenuhi keinginan masyarakat. 

We Listen, We Don’t Judge 

@gilangsamiadji

jadi berantem

♬ original sound – Gilang – Gilang

Tren terakhir yang menghiasi akhir tahun 2024 adalah konten “We Listen, We Don’t Judge.” Dalam bahasa Indonesia, dapat diartikan sebagai “Kita dengar, Kita Tidak menghakimi.” Di dalam konten ini, dua atau lebih pelaku akan memberikan beberapa informasi seperti perilaku aneh atau isi hati mereka tanpa menghakimi satu sama lain. Konten ini menjadi jenis konten yang unik dan menghibur sehingga banyak dibuat oleh pengguna media sosial.

Penulis: Kezia Laurencia

Editor: Josephine Arella 

Sumber: suara.com, cnnindonesia.com, radarmalang.jawapos.com, liputan6.com, empiris.id, tempo.co