SERPONG, ULTIMAGZ.com – Hidup bermasyarakat selalu diwarnai dengan isu-isu sosial. Kehadirannya sering kali menciptakan diskusi panjang yang hampir tak terselesaikan. Tidak semua orang tertarik untuk membahas persoalan sosial hingga tuntas karena beratnya sebuah isu. Penulis Moddie AW menangkap kesulitan tersebut dan mencoba untuk menuliskan isu sosial dengan lebih sederhana melalui situs-situs daring seperti Mojok.co dan Voxpop.id.
Tulisan-tulisan Moddie yang telah dimuat di situs-situs tersebut kemudian dikumpulkan menjadi sebuah buku. Buku tersebut diberi judul “Merasa Beruntung Menjadi Minoritas” yang diambil dari salah satu judul tulisan yang ada di dalamnya. Dengan kumpulan tulisan ini, Moddie mengajak pembaca untuk memahami isu sosial dengan pandangan baru yang berbeda dari biasanya.
Salah satu bukti Moddie mampu merubah pandangan yang berat terhadap isu sosial menjadi ringan muncul dalam tulisan yang berjudul “5 Hal Yang Sebaiknya Dibawa Peserta Aksi”. Dalam tulisan tersebut, Moddie bercerita tentang beberapa aksi berjilid-jilid yang sempat terjadi di Indonesia beberapa tahun belakangan. Bahasan tersebut memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi namun Moddie mampu mengambil sudut pandang yang terkesan kreatif dan jenaka sehingga tulisannya tak terlalu sensitif.
Selain mengangkat isu-isu sosial yang ada di masyarakat, Moddie juga mengangkat kisah pribadinya yang dirasa berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat. Tulisan yang berjudul “Merasa Beruntung Menjadi Minoritas” menjadi salah satu kisah pengalaman pribadinya. Penulis yang menetap di Jogja ini bercerita tentang masa kecilnya yang tinggal sebagai kaum minoritas karena tinggal di perumahan yang mayoritas penduduknya non-muslim. Hal ini tentu menjadi menarik ketika istilah minoritas yang dimaksud Moddie bukanlah minoritas yang dimengerti oleh kebanyakan orang Indonesia.
Dua contoh tulisan tersebut menjadi bagian dari 45 tulisan Moddie lainnya yang tak kalah menarik untuk dibaca. Meskipun menjadi seorang ahli dalam kajian Timur Tengah, isi dari buku ini mudah dimengerti oleh pembaca dengan rentang usia yang luas. Gaya tulisan Moddie yang ringan ini juga membuat buku ini bisa dibaca kapanpun dan dimanapun.
Penulis: Adrianus Dwi Octaviano
Editor: Hilel Hodawya
Foto: Adrianus Dwi Octaviano